JAKARTA, MasterV- Pasangan ganda campuran bulutangkis kebanggaan Indonesia, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, berambisi untuk memulihkan kembali kejayaan ganda campuran Indonesia di kancah internasional.
Indah Cahya Sari Jamil melihat tujuan ini sebagai sebuah tantangan besar yang memotivasinya untuk memberikan yang terbaik.
“Menurut saya pribadi, ini adalah sebuah tantangan. Banyak yang beranggapan performa ganda campuran sedang menurun, dan saya ingin membuktikan bahwa kami bisa mengangkat kembali prestasi ganda campuran,” ujar Indah setelah pertandingan keduanya di Indonesia Open 2025, Kamis (5/6/2025).
Adnan/Indah memiliki target untuk meraih gelar juara di turnamen-turnamen bergengsi, termasuk Indonesia Open 2025 yang berada di level Super 1000.
Namun, mereka juga menyadari pentingnya menikmati setiap proses dan tahapan yang mereka lalui dalam turnamen ini.
“Jika ditanya mengenai target, tentu saja kami ingin melangkah selangkah demi selangkah. Tetapi, jujur saja, kami juga memiliki impian untuk menjadi juara,” imbuh Indah.
Di babak kedua Indonesia Open 2025, Adnan/Indah berhasil mengalahkan pasangan dari Singapura, Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia, dengan skor akhir 21-19 dan 21-11.
Meskipun demikian, Adnan/Indah hampir saja kehilangan momentum di akhir gim pertama. Adnan mengakui bahwa ia melakukan beberapa kesalahan yang perlu dievaluasi.
Hal ini menjadi bahan evaluasi penting bagi mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi babak perempat final.
“Kami merasa kurang yakin dalam permainan tadi, dan melakukan banyak kesalahan sendiri. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk lebih memantapkan performa di pertandingan selanjutnya,” jelas Adnan.
Sejak dipasangkan pada tahun 2022, Adnan/Indah baru berhasil meraih satu gelar juara, yaitu pada turnamen Super 100 di Vietnam Open 2024.
Oleh karena itu, mereka sangat berambisi untuk meraih gelar juara di level yang lebih tinggi dan menembus peringkat 10 besar dunia pada tahun ini.
“Target kami tahun ini adalah untuk bisa masuk ke jajaran Top 10 dunia,” ungkap Adnan.
Saat ini, mereka masih berada di peringkat 32 dunia. Satu peringkat di bawah pasangan Indonesia lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Besok, di babak perempat final, Adnan/Indah akan berhadapan dengan pasangan kuat dari Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, yang saat ini menduduki peringkat 10 dunia.
