Kabar kurang menyenangkan datang dari dunia balap. Pebalap debutan, Ai Ogura, dipastikan tidak dapat berpartisipasi dalam ajang MotoGP Aragon 2025 yang akan berlangsung akhir pekan ini di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol. Hal ini dikarenakan Ogura masih dalam proses pemulihan cedera setelah mengalami patah tulang tibia kanan saat sesi latihan di Silverstone, Inggris, beberapa minggu lalu.
Menurut informasi yang kami dapatkan dari Crash, kondisi terkini Ogura telah dikonfirmasi setelah ia menjalani pemeriksaan medis lanjutan di Barcelona pada hari Kamis (5/6) waktu setempat. Pemeriksaan dilakukan oleh Juan Monllau, seorang dokter spesialis ortopedi yang juga menangani operasi keyhole surgery untuk memperbaiki tulang Ogura yang mengalami keretakan. Hasilnya menunjukkan bahwa pemulihan Ogura dinilai belum cukup optimal untuk memungkinkan dirinya kembali memacu motor di seri kedelapan MotoGP 2025.
Dengan absennya Ogura, Raul Fernandez akan menjadi satu-satunya pebalap dari tim Trackhouse Aprilia Racing yang akan berlaga di lintasan Aragon. Fernandez juga dijadwalkan untuk mengikuti sesi tes pasca-balapan yang akan diadakan pada hari Senin (9/6).
Ketidakhadiran Ai Ogura tentu saja menjadi sebuah kerugian bagi tim Trackhouse. Perlu diingat, performanya sebagai seorang rookie terbilang cukup menjanjikan. Bahkan, hingga saat ini, Ogura masih terlibat dalam persaingan untuk merebut gelar rookie of the year, meskipun saat ini ia tertinggal 13 poin dari Fermin Aldeguer (Gresini Racing) yang menunjukkan performa yang cukup konsisten.
Sementara itu, situasi serupa juga dialami oleh tim pabrikan Aprilia Racing. Juara dunia bertahan, Jorge Martin, masih harus absen karena cedera. Posisinya akan digantikan oleh pebalap penguji, Lorenzo Savadori, yang akan menemani Marco Bezzecchi.
Sebagai tambahan informasi, MotoGP Aragon 2025 merupakan salah satu seri penting di paruh pertama musim ini. MotorLand Aragon dikenal sebagai salah satu sirkuit yang teknikal dalam kalender MotoGP. Sirkuit ini memiliki kombinasi 17 tikungan dan lintasan sepanjang 5,1 km yang menantang kemampuan teknis serta mental para pebalap. Sirkuit Aragon menuntut kestabilan, pengereman yang presisi, serta akselerasi yang responsif.
Seri Aragon juga menjadi salah satu favorit bagi tim-tim pabrikan asal Eropa, mengingat lokasinya yang strategis menjelang jeda tengah musim. Banyak tim yang memanfaatkan balapan ini untuk menguji berbagai pembaruan teknis, serta menyusun strategi untuk menghadapi sisa musim kejuaraan.
Ai Ogura sendiri memiliki harapan besar untuk dapat kembali berkompetisi di MotoGP Italia dua pekan mendatang. Ia bertekad untuk terus menjaga peluangnya dalam perburuan gelar rookie of the year tahun ini.