Pasar Gede Solo: Ikonik, Kuliner, & Pusat Budaya!

Admin

17/06/2025

2
Min Read

Pasar Gede, sebuah ikon Kota Solo, didirikan pada tahun 1930. Rancangan arsitektur yang unik, hasil karya arsitek Belanda bernama Thomas Karsten, memadukan sentuhan Eropa dan Jawa yang tetap lestari hingga saat ini.

Berlokasi strategis di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Jebres, Solo, Pasar Gede menjadi tujuan wisata populer yang ramai dikunjungi.

Aktivitas Menarik di Pasar Gede Solo

Lantas, kegiatan apa saja yang dapat dinikmati wisatawan saat berkunjung ke Pasar Gede Solo? Berikut Liputanku merangkum beberapa pilihan menarik.

1. Menjelajahi Kelezatan Kuliner

Waktu terbaik untuk menikmati hidangan khas Solo di Pasar Gede adalah pada pagi hari. Beberapa pilihan kuliner yang sayang untuk dilewatkan:

SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Nasi liwet solo disajikan bersama ayam kampung, telur bacem, telur kukus, dan sayur labu siam santan.

Nasi Liwet

Hidangan istimewa khas Sukoharjo-Solo ini disajikan dalam pincuk daun pisang, dilengkapi dengan suwiran ayam kampung, sayur labu siam, dan telur pindang. Harga mulai dari Rp 9.000.

Tahok

Kembang tahu hangat berkuah jahe manis, pilihan tepat untuk memulai hari. Penjual tahok di Pasar Gede biasanya sudah mulai menjajakan dagangannya sejak pagi.

Es Dawet Telasih

Minuman menyegarkan dengan campuran cendol, tape ketan, biji selasih, dan santan. Harganya berkisar Rp12.000. Mudah ditemukan di dalam area Pasar Gede.

2. Berbelanja Kebutuhan Sehari-hari

Selain berwisata, pengunjung juga dapat memanfaatkan kesempatan untuk berbelanja. Seperti pasar tradisional pada umumnya, Pasar Gede menyediakan berbagai kebutuhan dapur dan bahan pokok.

3. Mengabadikan Momen dengan Berfoto

Kunjungan ke Pasar Gede terasa kurang lengkap tanpa mengabadikannya melalui foto. Para wisatawan seringkali berfoto di depan bangunan pasar yang ikonis, maupun saat menikmati hidangan di warung makan.

MasterV/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bunga Tabebuya yang Bermekaran di Kawasan Pasar Gede Kota Surakarta, Selasa (1/10/2024).

Pada periode tertentu (biasanya September-Oktober), bunga tabebuya di sekitar Pasar Gede bermekaran, menciptakan latar belakang foto yang indah.

4. Menyaksikan Kemeriahan Festival Budaya

MasterV/ANGGARA WIKAN PRASETYA Peserta Kirab Budaya Grebeg Sudiro 2023, Reog Ponorogo.

Pasar Gede sering menjadi pusat penyelenggaraan berbagai festival budaya, salah satunya adalah Grebeg Sudiro menjelang Imlek, yang menampilkan pertunjukan seni yang memukau dan dekorasi lampion yang meriah.

5. Membeli Oleh-Oleh Khas Solo

Tidak hanya kuliner, Pasar Gede juga menawarkan beragam pilihan oleh-oleh khas Solo, seperti batik, kerajinan tangan, dan camilan tradisional yang menggugah selera.

Dengan kekayaan kuliner dan budaya yang dimilikinya, Pasar Gede Solo adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan bagi siapa saja yang ingin merasakan keunikan dan pesona Kota Solo.