MasterV – Amad Diallo, pemain sayap Manchester United, menjadi pusat perhatian usai mengacungkan jari tengah kepada para penggemar setelah kekalahan melawan ASEAN All Stars, pada hari Rabu (28/5/2025).
Kejadian tersebut terjadi dalam rangkaian tur pasca-musim yang diadakan oleh Setan Merah di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pemain kelahiran Pantai Gading yang berusia 22 tahun ini, kemudian memberikan penjelasan terkait tindakannya tersebut.
Melalui unggahan di akun media sosial X pada hari Kamis (29/5/2025), ia menjelaskan bahwa reaksinya tersebut disebabkan oleh hinaan terhadap ibunya oleh salah seorang pendukung.
“Saya menghormati semua orang, tetapi tidak untuk mereka yang menghina ibu saya. Seharusnya saya tidak bereaksi seperti itu, namun saya tidak menyesali perbuatan saya,” ungkap Diallo.
“Kami menikmati waktu yang luar biasa di Malaysia bersama orang-orang yang ramah,” tambahnya.
Kekalahan yang Memalukan dan Suasana yang Tegang
Manchester United harus menerima kekalahan dengan skor 0-1 dari ASEAN All Stars dalam pertandingan yang hanya menghasilkan satu gol, yang dicetak oleh Maung Maung Lwin pada menit ke-71.
Gol tersebut tercipta berkat umpan terobosan dari Adrian Segecic, yang kemudian diselesaikan dengan tenang oleh kapten Timnas Myanmar itu.
Diallo sendiri masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti pada babak kedua dalam pertandingan tersebut.
Setelah kekalahan tersebut, skuad Manchester United harus menghadapi kekecewaan para suporter, termasuk cibiran dan ejekan yang datang dari tribun penonton.
Ruben Amorim, pelatih Manchester United, mengakui bahwa timnya pantas mendapatkan kritikan dari para pendukung. Ia menyatakan bahwa sebagai sebuah tim profesional, mereka tidak dapat menghindar dari tanggung jawab setelah penampilan yang kurang memuaskan.
"Kami telah melewati musim yang seperti ini dan tidak mudah untuk menghadapi para penggemar di seluruh dunia, jadi ini adalah momen yang sulit bagi kami dan kami ingin menyelesaikan musim ini," ucapnya menjelang pertandingan persahabatan kedua melawan timnas Hong Kong.
"Namun, di saat yang sama, kami ingin memberikan sesuatu yang berarti kepada para penggemar. Kami melakukan perjalanan, kami tidak memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi, kami tidak memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan para penggemar dan memberikan segalanya yang layak mereka dapatkan.
Meskipun hanya pertandingan persahabatan, kekalahan dari ASEAN All Stars semakin memperpanjang daftar hasil mengecewakan yang diraih oleh Manchester United pada musim ini.
Mereka mengakhiri musim di peringkat ke-15 klasemen Premier League dan juga mengalami kekalahan di final Liga Europa, sehingga gagal untuk lolos ke kompetisi Eropa untuk musim depan—yang baru terjadi untuk kedua kalinya sejak tahun 1990.
Manchester United masih memiliki satu pertandingan penutup dalam tur Asia mereka, yaitu menghadapi Hong Kong XI pada hari Jumat (30/5/2025).
Amorim diharapkan dapat memberikan kesempatan bermain kepada para pemain muda sambil berupaya untuk mengembalikan mental tim yang sedang terpuruk setelah musim yang penuh dengan tantangan.