7 Amalan Sunah Sebelum Salat Idul Adha: Panduan Lengkap

Admin

16/06/2025

3
Min Read

Hari ini, umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Selain pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, ibadah utama yang tak kalah penting adalah menunaikan salat Id secara berjamaah, baik di masjid maupun di lapangan terbuka.

Namun, tahukah Anda bahwa sebelum melaksanakan salat Id, ada serangkaian amalan sunah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam? Amalan-amalan ini bertujuan untuk menyempurnakan ibadah kita sekaligus menyambut hari besar ini dengan penuh keutamaan dan kekhusyukan.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag RI) dan sumber-sumber terpercaya lainnya, berikut ini adalah tujuh amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan sebelum melaksanakan salat Idul Adha:

1. Mandi Sebelum Salat Idul Adha

Salah satu sunah yang sangat dianjurkan adalah mandi sebelum menunaikan salat Idul Adha. Hal ini dilakukan untuk menyambut hari raya dalam keadaan suci dan bersih secara lahir dan batin. Anjuran ini didasarkan pada riwayat dari Ali bin Abi Thalib RA, yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW selalu mandi sebelum melaksanakan salat Id.

2. Tidak Makan Sebelum Salat Id

Berbeda dengan perayaan Idul Fitri, pada Idul Adha, kita disunahkan untuk menahan diri dari makan sebelum melaksanakan salat. Tujuannya adalah agar makanan pertama yang kita konsumsi setelah salat adalah daging kurban yang penuh berkah. Meskipun demikian, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai ketentuan ini, terutama bagi mereka yang tidak melaksanakan kurban.

3. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

Umat Islam sangat dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki, tanpa harus selalu baru. Bahkan, disarankan pula untuk memakai wewangian saat hendak berangkat salat. Tindakan ini mencerminkan rasa syukur mendalam dan semangat yang membara dalam menyambut hari raya yang mulia ini.

4. Berjalan Kaki Menuju Tempat Salat

Jika kondisi memungkinkan, salah satu sunah yang dianjurkan bagi kaum laki-laki adalah berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan salat. Dianjurkan pula untuk memilih rute perjalanan yang berbeda saat pergi dan pulang. Rasulullah SAW sendiri telah memberikan contoh yang sangat baik dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

5. Memperbanyak Takbir

Mengumandangkan takbir sangat dianjurkan, dimulai sejak malam Idul Adha hingga sesaat sebelum salat dimulai. Umat Islam dapat mengumandangkan takbir di rumah, di masjid, atau bahkan sepanjang perjalanan menuju tempat salat. Ini adalah wujud pengagungan kita kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya.

6. Tidak Memotong Rambut dan Kuku

Bagi seorang Muslim yang berniat untuk melaksanakan kurban, sangat disunahkan untuk tidak memotong rambut dan kuku sejak awal bulan Zulhijah hingga hewan kurban disembelih. Sunah ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

7. Memperbanyak Doa dan Niat Ikhlas

Menjelang pelaksanaan salat Idul Adha, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir, serta memperbarui niat dengan penuh keikhlasan dalam setiap ibadah yang dilakukan. Ini merupakan bagian dari adab dalam menyambut hari raya, sekaligus menunjukkan kesiapan spiritual kita dalam melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya.

Amalan-amalan sunah tersebut sangat dianjurkan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita dan meneladani sunnah Rasulullah SAW. Dengan mengamalkannya, diharapkan umat Islam dapat menyambut Idul Adha dengan lebih bermakna, khusyuk, dan penuh dengan keberkahan.