Tips Aman: Hindari Blind Spot Saat Salip Truk & Bus!

Admin

16/06/2025

2
Min Read

On This Post

“`html

JAKARTA, Liputanku — Para pengendara sepeda motor yang kerap berbagi jalan dengan truk dan bus wajib memahami betul bahaya blind spot, atau yang lebih dikenal sebagai titik buta.

Kurangnya pemahaman dan teknik yang tepat saat melakukan manuver menyalip berpotensi membuat sepeda motor terjebak di area yang sama sekali tidak terlihat oleh pengemudi kendaraan berukuran besar. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan.

Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, titik buta pada kendaraan besar meliputi area di bagian depan, belakang, serta sisi kanan dan kiri, khususnya area yang tidak dapat dijangkau oleh pantauan kaca spion.

Apabila pengendara motor memaksakan diri menyalip tanpa perencanaan yang matang, risiko terjadinya kecelakaan akan meningkat secara signifikan.

“Pengendara motor wajib memastikan bahwa keberadaan dirinya terlihat jelas oleh pengemudi truk atau bus melalui pantauan kaca spion. Hindari menyalip dari sisi kiri dan jangan terlalu lama berada di samping kendaraan besar tersebut,” tegas Agus kepada Liputanku, Kamis (5/6/2025).

Agus menekankan bahwa tindakan menyalip sebaiknya dilakukan dari sisi kanan dengan kecepatan yang memadai dan selalu menjaga jarak yang aman.

Liputanku Ilustrasi berkendara di antara truk besar.

Setelah berhasil mendahului, pengendara motor disarankan untuk menjaga jarak minimal 3 hingga 5 meter sebelum kembali memasuki jalur semula. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi pengemudi kendaraan besar untuk bereaksi terhadap perubahan posisi.

Beliau juga mengingatkan pentingnya menghindari tindakan menyalip di area tikungan, tanjakan, atau jalanan sempit yang dapat mengurangi jarak pandang. "Menyalip idealnya dilakukan di jalan yang lurus dan memiliki ruang yang cukup luas, sehingga proses menyalip dapat berlangsung dengan cepat dan aman," jelasnya.

Dengan memahami teknik menyalip yang aman dan menghindari area blind spot, pengendara motor dapat meningkatkan perlindungan diri di jalan raya, terutama ketika berdekatan dengan kendaraan besar yang memiliki keterbatasan visibilitas.

.
“`