Ancelotti: Brasil Harus Main Ala Real Madrid!

Admin

10/06/2025

2
Min Read

On This Post

Kontrak pelatih yang sebelumnya menukangi Real Madrid ini berlaku selama setahun, dengan tujuan utama memastikan Selecao berhasil meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Ancelotti secara resmi memulai tugasnya pada tanggal 26 Mei, tetapi baru berkesempatan bertemu dengan para pemain pada hari Senin (2 Juni 2025) untuk sesi latihan perdana.

Sebelum memulai latihan, Carletto mengumpulkan seluruh pemain untuk menyampaikan presentasi mengenai visi dan strategi permainan yang akan diterapkan di tim nasional.

Pertandingan perdana Timnas Brasil di bawah arahan Ancelotti dijadwalkan berlangsung melawan Ekuador di Guayaquil pada tanggal 5 Juni mendatang, dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Untuk pertandingan penting ini, Ancelotti memanggil sejumlah pemain bintang Brasil, termasuk Alisson Becker, Marquinhos, Casemiro, Vinicius Junior, dan Raphinha.

Sebelum terjun langsung melatih, Carlo Ancelotti menyampaikan harapan terkait gaya permainan yang diidamkannya untuk Timnas Brasil.

"Mengapa saya memilih Brasil? Sangat sederhana, karena ini adalah tim terbaik di dunia," ujar Ancelotti dalam wawancaranya dengan Marca.

"Bukan saya yang mengatakan demikian, tetapi 5 bintang yang tersemat di seragam mereka menjadi buktinya."

"Tugas utama saya adalah mempersembahkan bintang yang ke-6."

"Saya menerima tantangan ini, namun untuk membawa trofi Piala Dunia ke-6 bagi Brasil, dukungan dari seluruh negeri sangat dibutuhkan, para pemain harus senantiasa rendah hati dan saling mendukung satu sama lain."

"Tanpa kerendahan hati, sulit untuk mencapai banyak hal."

Ancelotti juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melatih banyak pemain asal Brasil dan belajar banyak dari setiap individu.

"Para pemain Brasil memiliki gaya sepak bola yang berbeda dibandingkan pemain dari negara lain. Inilah yang harus kita coba terapkan dan kembangkan."

Dia menekankan keinginannya agar Timnas Brasil bermain dengan gaya yang mirip Real Madrid, tetapi bukan Real Madrid yang mengalami berbagai kendala di musim 2024-2025.

"Timnas Brasil yang saya latih akan bermain menyerupai Real Madrid," tegas Ancelotti.

"Tetapi bukan Real Madrid tahun ini, melainkan Real Madrid tahun lalu. Itulah yang menjadi harapan saya."

Meskipun tidak secara gamblang menyebut nama Kylian Mbappe, Ancelotti mengisyaratkan adanya perbedaan signifikan antara Real Madrid musim 2024-2025 dengan musim sebelumnya, yang berdampak pada performa tim.

Tanpa kehadiran Mbappe, Real Madrid pada musim 2023-2024 berhasil meraih gelar LaLiga, Supercopa de Espana, dan Liga Champions, sementara pada musim ini dengan diperkuat Mbappe, Madrid hanya berhasil meraih Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental.

Mbappe juga menjadi perbincangan hangat belakangan ini setelah PSG berhasil menjuarai Liga Champions, yang menunjukkan bahwa tim tersebut tampak lebih solid setelah kepergian Mbappe menuju Real Madrid.