Gangster Dulis Diciduk di Bogor, Buron Sejak 2023!

Admin

21/06/2025

2
Min Read

On This Post

Anggota Gangster Dulis Diciduk di Bogor, Salah Satunya Buronan Sejak 2023

BOGOR, MasterV – Kepolisian saat ini tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap delapan remaja yang diduga kuat merupakan anggota kelompok gangster Dukuh Lieur Street (Dulis).

Para remaja ini diamankan dari sebuah lokasi yang menjadi markas kelompok tersebut di wilayah Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada hari Minggu, 8 Juni 2025.

Menurut Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota, Ajun Komisaris Aji Rizaldi, salah seorang anggota gangster yang berhasil ditangkap adalah F (20), yang terjerat kasus kepemilikan senjata tajam.

AKP Aji juga menjelaskan bahwa F telah lama menjadi buronan atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus tindak pidana pencurian dan penggelapan.

"Benar, terdapat laporan polisi sejak tahun 2023 yang menyebutkan bahwa yang bersangkutan merupakan salah satu DPO Polsek Bogor Selatan dalam perkara pencurian dan penggelapan,” tegas AKP Aji pada hari Senin, 9 Juni 2025.

Lebih lanjut, AKP Aji menambahkan bahwa pihak kepolisian terus menggali informasi mendalam mengenai keterlibatan kelompok gangster ini dalam berbagai aksi tawuran serta penyerangan terhadap warga.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, AKP Aji mengungkapkan bahwa kelompok Dulis berpotensi besar berkembang menjadi sebuah kelompok yang dapat menimbulkan ancaman terhadap keamanan dan ketertiban di Kota Bogor.

“Kelompok ini dapat dianggap sebagai bibit yang akan memicu kerawanan terjadinya tawuran,” imbuh AKP Aji.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada hari Minggu, 8 Juni 2025, pihak kepolisian melakukan penggerebekan di sebuah rumah kontrakan yang diduga kuat dijadikan sebagai tempat berkumpul atau markas oleh kelompok gangster Dukuh Lieur Street di wilayah Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dalam operasi penggerebekan tersebut, petugas kepolisian berhasil menemukan tiga buah senjata tajam (sajam) yang diduga keras digunakan dalam berbagai aksi tawuran. Senjata tajam tersebut disembunyikan dengan rapi di bawah kasur.

Selain menemukan senjata tajam, petugas kepolisian juga mendapati delapan orang remaja berada di dalam kamar kontrakan tersebut. Mereka tertangkap basah sedang asyik menggelar pesta minuman keras. Dua di antara delapan remaja tersebut adalah perempuan.