Sudah menjadi perbincangan hangat bahwa Apple berencana melakukan perubahan signifikan pada desain iOS 19, iPadOS 19, dan macOS 16. Pengumuman terkait perubahan ini sangat dinantikan di WWDC 2025 yang akan diselenggarakan pada bulan Juni.
Menurut sumber terpercaya, Mark Gurman dari Bloomberg, tampilan antarmuka yang telah didesain ulang ini akan diberi nama Solarium. Nama ini mengacu pada semacam tempat atau ruang kaca yang umum digunakan untuk berjemur atau melakukan *tanning*.
Dapat diperkirakan bahwa tampilan antarmuka pada sistem operasi Apple terbaru ini akan hadir dengan desain yang lebih sederhana dan modern. Selain itu, diharapkan akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih terpadu di seluruh jajaran produk Apple.
Solarium kemungkinan besar akan diperkenalkan di ajang WWDC, yang secara tradisional menjadi panggung bagi Apple untuk memamerkan inovasi terbaru dalam sistem operasi mereka. Sebelumnya, Gurman juga mengindikasikan bahwa tampilan antarmuka terbaru ini akan mengadopsi gaya visual dari visionOS, yang akan diimplementasikan pada ikon, menu, aplikasi, jendela, serta tombol di berbagai perangkat Apple.
WWDC 2025 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 9 hingga 13 Juni 2025, dengan fokus utama pada perangkat lunak, tanpa adanya pengumuman mengenai perangkat keras. Namun, ada spekulasi yang berkembang bahwa Apple mungkin akan memberikan sedikit bocoran mengenai iPhone 17 Air dan Mac Pro terbaru, yang kemungkinan baru akan dirilis pada akhir tahun 2025.
Diperkirakan, pada WWDC 2025, Apple akan secara resmi mengumumkan iOS 19, iPadOS 19, macOS 16, watchOS 12, tvOS 19, dan visionOS 3. Kabarnya, perubahan paling mendasar akan terjadi pada iOS dan iPadOS, yang akan mengalami transformasi tampilan secara menyeluruh, sebagaimana dilaporkan oleh detikINET dari Techspot, Rabu (28/5/2025).
Gurman bahkan menegaskan bahwa perubahan ini akan menjadi yang terbesar sejak peluncuran iOS 7 (2013) dan macOS 11 Big Sur (2020). Selain pembaruan tampilan visual, Apple berpotensi memperkenalkan sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), termasuk mode penghemat baterai yang terintegrasi dalam "payung" Apple Intelligence.