Berbagai teori konspirasi UFO yang santer terdengar, terutama mengenai keberadaan alien di Area 51, Nevada, Amerika Serikat, disinyalir sengaja dihembuskan oleh pihak militer, khususnya Pentagon atau Departemen Pertahanan AS.
Lantas, apa gerangan motifnya? Tujuannya adalah untuk memberikan kamuflase bagi program pengembangan senjata rahasia. Dilansir dari Wall Street Journal, pada era 1980-an, seorang kolonel Angkatan Udara menyambangi sebuah bar di dekat Area 51 dan memberikan foto-foto piring terbang palsu kepada pemilik bar tersebut.
Kejadian tersebut memicu kembali perdebatan mengenai UFO dan memperkuat spekulasi yang sudah ada. Kolonel yang kini telah pensiun itu mengaku kepada penyelidik Pentagon bahwa dirinya menjalankan misi resmi untuk menyebarkan disinformasi dan menyembunyikan maksud sebenarnya dari Area 51.
Perlu diketahui, Area 51 memang merupakan lokasi pengujian sejumlah senjata atau wahana paling rahasia. Sebagai contoh, seperti yang dikutip detikINET dari New York Post, pemerintah AS pernah menguji coba pesawat tempur siluman pertama, F-117 Nighthawk, di sana.
Pihak militer berpendapat bahwa cara terbaik untuk menyembunyikan teknologi baru dari intaian mata-mata Uni Soviet selama Perang Dingin adalah dengan “menguburnya” di tengah-tengah beragam teori konspirasi seputar Area 51. Ini hanyalah salah satu contoh dari beberapa insiden di mana badan pemerintah diduga memainkan mitologi UFO untuk melindungi aset-aset militernya.
Sean Kirkpatrick, direktur pertama All-domain Anomaly Resolution Office (AARO), adalah individu yang diberi mandat oleh pemerintah untuk menelisik teori-teori UFO di AS. Saat kantornya meninjau dokumen, memo, dan pesan selama beberapa dekade di Departemen Pertahanan, ia menemukan bahwa beberapa teori konspirasi justru diotaki oleh Pentagon sendiri.
Kirkpatrick mendapati bahwa pemerintah secara sengaja membiarkan masyarakat awam dalam ketidaktahuan ketika mereka menyaksikan proyek-proyek militer rahasia. Robert Salas, seorang mantan kapten Angkatan Udara, adalah salah seorang dari mereka. Salas mengklaim pernah melihat UFO melayang di atas lokasi pengujian rudal nuklir di Montana pada tahun 1967.
Pada saat kejadian, pancaran cahaya misterius tersebut mampu menonaktifkan 10 rudal nuklir di bunker, berikut seluruh sistem kelistrikan. Ia diperintahkan untuk tidak pernah membahas apa yang dilihatnya. Alhasil, Salas pun menyimpulkan bahwa alien turut campur dalam Perang Dingin.
Namun, tim Kirkpatrick akhirnya menemukan bahwa Salas tidak pernah diberitahu bahwa yang sebenarnya ia saksikan adalah uji coba pulsa elektromagnetik untuk menguji kemampuan AS dalam menahan radiasi senjata atom dan melakukan serangan balasan jika Uni Soviet menyerang terlebih dahulu.
