Arus Balik Whoosh Ramai: Ingat Aturan Bagasi!

Admin

20/06/2025

2
Min Read

On This Post

Pergerakan arus balik usai libur Idul Adha mulai terlihat pada layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. Pada hari Minggu, 8 Juni 2025, tercatat sekitar 19 ribu penumpang menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh.

Sebagian besar penumpang tersebut bergerak dari arah Padalarang menuju Halim, mengindikasikan kembalinya masyarakat ke Jakarta setelah menikmati liburan di Bandung dan sekitarnya.

Khusus untuk hari ini, Senin 9 Juni 2025, diperkirakan jumlah penumpang masih akan tinggi, didominasi oleh mereka yang menuju Jakarta. Hingga pukul 09.00 WIB, sudah 10 ribu tiket terjual dan angka ini terus meningkat seiring berjalannya penjualan.

Waktu keberangkatan favorit dari Bandung menuju Jakarta terpantau mulai pukul 14.00 hingga malam hari, menyesuaikan dengan waktu check out penumpang dari penginapan.

Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, total penjualan tiket Whoosh selama periode libur Idul Adha telah mencapai 85 ribu tiket. Masyarakat diimbau untuk membeli tiket secara daring melalui aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, serta mitra resmi seperti Access by KAI, Livin' by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka.

"Arus balik kali ini kembali memperlihatkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap layanan Whoosh. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para penumpang yang terus memilih Whoosh sebagai moda transportasi utama dalam momen liburan," ungkap Eva dalam keterangannya, Senin (9/6/2025).

Aturan Bagasi

Guna memastikan kenyamanan dan keleluasaan seluruh penumpang saat berpindah dari ruang tunggu, melewati pemeriksaan x-ray, hingga naik ke kereta Whoosh, KCIC memberlakukan aturan terkait barang bawaan penumpang yang diperbolehkan dibawa ke dalam kereta.

Setiap penumpang diperkenankan membawa maksimal 3 buah bagasi dengan dimensi maksimum 100cm x 30cm x 40cm dan berat total tidak lebih dari 20kg. Tiga barang tersebut dapat berupa kombinasi 2 koper atau kardus dan 1 ransel atau tas tangan.

Sementara itu, demi alasan keselamatan dan keamanan, barang-barang seperti hewan, narkotika, senjata api dan senjata tajam, bahan mudah terbakar, barang dengan aroma menyengat, serta barang-barang yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan, dan barang yang menurut pertimbangan petugas tidak diperbolehkan, dilarang dibawa ke atas kereta.

Bagi penumpang yang kehilangan barang, segera laporkan ke layanan Lost and Found yang tersedia di seluruh stasiun. Apabila barang tersebut ditemukan oleh petugas, barang akan diamankan dan dikembalikan kepada pemilik yang sah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"KCIC berharap seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan arus balik yang nyaman dan aman bersama Whoosh. Pastikan Sobat Whoosh tiba tepat waktu, perhatikan jadwal keberangkatan, dan selalu menjaga barang bawaan Anda," pungkas Eva.
**Liputanku**.