MasterV, Jakarta – Guna mengantisipasi kemungkinan lonjakan arus lalu lintas seiring libur panjang Kenaikan Yesus Kristus yang dimulai Kamis (29/5/2025), Polda Metro Jaya telah menyiagakan 754 personel.
Menurut penjelasan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Komarudin, indikasi peningkatan volume kendaraan sebenarnya sudah terasa sejak Rabu sore.
Namun demikian, diprediksi bahwa puncak pergerakan kendaraan yang meninggalkan Jakarta akan terjadi pada Kamis malam nanti.
“Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 754 personel. Kami akan terus bersiaga hingga nanti malam. Kemungkinan besar hari ini, baik sore maupun malam, akan menjadi puncak keberangkatan masyarakat ke luar kota,” ungkap Komarudin kepada awak media, Kamis (29/5/2025).
Komarudin menambahkan, beberapa titik krusial menjadi fokus perhatian, terutama ruas keluar Jakarta di kilometer 10 tol arah timur, jalur arteri menuju area wisata, serta titik-titik kemacetan seperti kawasan Sudirman-Thamrin dan Bundaran HI. Personel juga ditempatkan di lokasi wisata dalam kota, seperti Ancol dan Ragunan.
“Titik-titik yang menjadi antisipasi kami meliputi kilometer 10 akses masuk dan keluar Jakarta. Kemudian, area wisata seperti Ancol dan Ragunan, termasuk juga aktivitas di Bundaran HI, serta beberapa lokasi yang sering menjadi tempat berkumpul masyarakat bersama keluarga untuk berwisata,” paparnya.
“Oleh karena itu, personel kami disiagakan baik di jalur arteri menuju tempat wisata maupun di jalur tol menuju luar kota,” lanjut Komarudin.
Sehubungan dengan hal tersebut, Patroli Jalan Raya (PJR) dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga menjalin koordinasi erat dengan Korlantas Mabes Polri, Polda Banten, dan Polda Jawa Barat untuk memantau potensi antrean panjang di akses tol luar kota.
“Kami akan memberikan informasi jika ada gelombang pergerakan arus lalu lintas menuju tempat-tempat wisata atau luar kota. Saat ini, titik-titik tersebut sudah disiagakan personel, baik di dalam tol oleh PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Korlantas, maupun di akses dari Tomang menuju Banten,” jelas Komarudin.
Sebelumnya, PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (PT JJC) melaporkan adanya peningkatan volume kendaraan yang melintasi Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) selama periode libur panjang.
General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC, Desti Anggraeni, menyampaikan bahwa terjadi peningkatan volume kendaraan menuju Cikampek pada H-1 atau 28 Mei 2025, dalam rangka libur panjang Kenaikan Isa Almasih.
“Tercatat sebanyak 34.425 kendaraan, atau meningkat sebesar 59,42% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 21.594 kendaraan,” terangnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/5/2025).
Desti juga mengungkapkan bahwa pantauan volume kendaraan yang menuju Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ juga mengalami peningkatan.
“Tercatat sebanyak 25.330 kendaraan, atau meningkat sebesar 18,54% dari lalu lintas normal sebanyak 21.368 kendaraan,” ungkapnya.
Mengingat masih tingginya volume kendaraan yang menuju Cikampek dan kembali ke Jakarta, Desti menekankan pentingnya keselamatan bagi para pengguna jalan.
“Kami mengimbau kepada para pengguna jalan yang melakukan perjalanan melalui Ruas Jalan Layang MBZ untuk selalu mengutamakan keselamatan, memastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima, serta memastikan kecukupan bahan bakar,” pesannya.
“Bagi Pengguna Jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas bila diberlakukan rekayasa lalu lintas,” pungkas Desti.
Sementara itu, jumlah penumpang Whoosh tercatat mencapai 20.500 orang pada Rabu, 28 Mei 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 17% dibandingkan hari biasa yang melayani sekitar 16.000 hingga 18.000 penumpang Whoosh per hari.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, memperkirakan bahwa jumlah ini akan kembali mendekati angka serupa pada hari ini, Kamis, 29 Mei 2025, dengan prediksi mencapai lebih dari 20 ribu penumpang dalam satu hari.
“Tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan Whoosh selama masa libur panjang ini menunjukkan kepercayaan publik yang terus tumbuh terhadap moda transportasi cepat, nyaman, dan andal ini,” ujar Eva, Kamis (29/5/2025).
Untuk perjalanan pada Sabtu, 29 Mei 2025, tiket Whoosh untuk keberangkatan dari Stasiun Halim pada pukul 07.25 hingga 10.25 telah habis terjual. Sementara itu, tiket keberangkatan dari Halim pada pukul 11.00 hingga 15.00 telah terjual lebih dari 75%.
Masyarakat diimbau untuk mencari alternatif ketersediaan tiket pada jam keberangkatan lainnya karena masih tersedia sejumlah tiket untuk keberangkatan siang hingga malam hari. Adapun kereta terakhir tersedia hingga pukul 21.25 WIB untuk keberangkatan dari Stasiun Halim.
Untuk memastikan ketersediaan tiket, masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui kanal online yaitu aplikasi kereta cepat Whoosh, website ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com serta Traveloka, maupun secara offline di loket dan vending machine di stasiun.
