MasterV, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) secara resmi memberlakukan diskon tarif jasa pelabuhan bagi para pengguna jasa angkutan penyeberangan di tujuh lintasan komersial utama.
Ketujuh lintasan komersial utama tersebut meliputi: Merak–Bakauheni (reguler dan eksekutif), Ketapang–Gilimanuk, Lembar–Padangbai, Kayangan–Pototano, Sape–Labuan Bajo, Telaga Punggur–Tanjung Uban, serta Ajibata–Ambarita.
Menurut Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Bapak Heru Widodo, kebijakan stimulus ekonomi berupa diskon tarif pelabuhan yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan melalui ASDP ini, bertujuan untuk memperkuat daya beli masyarakat, mempercepat laju perputaran ekonomi domestik selama periode libur sekolah, serta menjamin kelancaran distribusi logistik antar pulau, terutama di wilayah kepulauan.
"Pemberian diskon tarif jasa pelabuhan ini merupakan wujud nyata kontribusi ASDP dalam mendukung keberhasilan program stimulus yang dicanangkan oleh Pemerintah. Kami berharap manfaat dari kebijakan ini dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat, khususnya para pengguna jasa angkutan penyeberangan di seluruh pelosok Indonesia," ungkap beliau dalam keterangannya.
Pemerintah menargetkan bahwa program stimulus ini akan memberikan dampak positif bagi lebih dari 923.113 penumpang, dengan rincian: 812.240 penumpang kapal penumpang dan 110.873 penumpang kapal perintis.
Sementara itu, secara khusus dalam layanan ASDP, diskon tarif ini diperuntukkan bagi sekitar 506.830 penumpang dan 1.169.053 unit kendaraan dari berbagai golongan.
Kebijakan ini semakin menegaskan sinergi yang erat antara Pemerintah dan BUMN dalam upaya membangun sistem transportasi yang inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan. Sistem ini diharapkan tidak hanya mendorong konektivitas antar wilayah, tetapi juga memperkuat sektor pariwisata, logistik, dan perdagangan domestik secara keseluruhan.