Stadion Nasional Bukit Jalil menjadi saksi bisu kekalahan Manchester United dalam laga kontra ASEAN All Stars. Gol semata wayang dari kapten Timnas Myanmar, Maung Maung Lwin, di menit ke-71 memastikan kemenangan bagi tim ASEAN.
Setelah meraih kemenangan atas Aston Villa di Premier League, Manchester United kembali gagal mempertahankan momentum positifnya. Kekalahan ini menambah catatan kurang memuaskan mereka sejak Maret lalu di berbagai kompetisi.
Ruben Amorim, pelatih sementara, menurunkan susunan pemain yang terbilang solid. Nama-nama seperti Andre Onana, Patrick Dorgu, Harry Maguire, Diogo Dalot, Manuel Ugarte, Casemiro, Kobbie Mainoo, dan Rasmus Hojlund mengisi starting eleven.
Tak hanya itu, pemain-pemain bintang seperti Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho turut merumput di babak kedua, meski beberapa pemain muda juga mendapat kesempatan bermain.
ASEAN All Stars, tim yang terdiri dari pemain-pemain terbaik dari 10 negara ASEAN dan baru berkumpul beberapa hari sebelumnya, menjadi lawan tangguh bagi Setan Merah.
Dua pemain Timnas Indonesia, Kakang Rudianto dan Malik Risaldi, turut serta dalam memperkuat tim ASEAN All Stars, menunjukkan kualitas sepak bola tanah air di kancah regional.
Pertandingan ini disaksikan langsung oleh 72.000 pendukung yang memadati Stadion Bukit Jalil, menciptakan atmosfer yang luar biasa.
Gol tunggal Maung Maung Lwin tercipta berkat umpan terobosan jitu dari Adrian Segecic. Dengan tenang, penyerang sekaligus kapten Timnas Myanmar itu berhasil menaklukkan Tom Heaton.
Pemain berusia 29 tahun yang kini bermain untuk klub Thailand, Lamphun Warriors, menunjukkan kelasnya dengan penyelesaian akhir yang akurat.
Manchester United tampak kesulitan membongkar pertahanan rapat yang dikawal oleh Pattiwat Khammai dari Thailand dan Haziq Nadzli secara bergantian.
Setelah pertandingan ini, Manchester United dijadwalkan bertolak ke Hong Kong untuk menghadapi tim nasional mereka pada hari Jumat mendatang.
Liputanku melaporkan bahwa tur pascamusim ini diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sekitar 7,8 juta pound, atau setara dengan 171 miliar rupiah, bagi klub.
Manchester United mengakhiri musim di peringkat ke-15 Premier League dan menelan kekalahan di final Liga Europa. Konsekuensinya, mereka absen dari kompetisi sepak bola Eropa musim depan, yang merupakan kali kedua sejak tahun 1990.
Absennya Manchester United dari kompetisi Eropa diperkirakan akan menyebabkan kerugian finansial sebesar 100 juta hingga 140 juta pound bagi klub.