Tes Aragon: Bagnaia Lebih Pede dengan Motor Baru Ducati

Admin

22/06/2025

3
Min Read

Francesco 'Pecco' Bagnaia menunjukkan sinyal positif. Setelah menjalani serangkaian tes dengan motor terbarunya di Aragon pada hari Senin, kepercayaan dirinya tampak meningkat. Bagnaia menegaskan bahwa ada peningkatan signifikan pada bagian depan motor, yang selama ini menjadi perhatian utamanya. Motor uji Ducati ini dilengkapi dengan cakram berukuran 355 mm, lebih besar dari versi sebelumnya.

Sempat muncul keraguan akan performa Pecco Bagnaia di musim 2025. Muncul kesan bahwa ia belum mampu menandingi performa rekan setimnya, Marc Marquez, yang terus menunjukkan konsistensi di barisan depan. Pecco mengakui mengalami kendala saat memasuki tikungan dengan motor Ducati musim ini. Namun, usai sesi pengujian di Aragon, hari Senin, tren positif mulai tampak pada dirinya.

"Menurut saya, ini adalah pengujian paling positif yang pernah saya rasakan sepanjang musim ini," ungkap Bagnaia, seperti dikutip dari Liputanku.

"Usai balapan kemarin, saya mulai merasakan pemahaman yang lebih baik dan kepercayaan diri yang meningkat setiap putaran. Hari ini, saya memulai dengan perasaan yang cukup baik dan bisa menguji beberapa hal. Contohnya, di Jerez, saya tidak dapat memahami apapun, jadi saya sangat senang dengan hasil hari ini. Baik di pagi maupun sore hari, saya mampu meningkatkan catatan waktu putaran saya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki kepercayaan diri ini dan memaksimalkan apa yang telah saya pelajari kemarin. Ini sangat positif bagi saya," jelasnya.

Penggunaan cakram yang lebih besar memberikan kontribusi positif bagi performa Pecco. Pada sesi Sprint Race hari Sabtu, ia menggunakan cakram berukuran 340 mm. Saat itu, Pecco merasa kesulitan mengendalikan motor.

"Karena begitu saya melepaskan rem, saya tidak dapat menghentikan motor. Saya harus mengerahkan seluruh tenaga untuk menghentikan motor tersebut, dan sangat sulit untuk mengelola serta mengendalikan ban depan," ujarnya.

"Rasanya cakram terus mendingin. Anda terus mengerem dengan keras, namun motor tidak berhenti. Kemudian, kami beralih ke cakram 355 mm. Memang benar, Anda dapat mengunci (rem) dengan lebih mudah, tetapi Anda dapat mengaturnya dengan lebih baik. Lebih terkendali. Jika Anda merasa sedikit terkunci, Anda dapat melepaskannya sedikit, tetapi tetap mengerem, dan saya tidak merasa melebar. Ini jauh lebih mudah bagi saya," lanjutnya.

Selain cakram, Bagnaia juga menguji coba fairing baru. Ia menyatakan bahwa fairing terbaru pada motor Ducati terasa lebih kompetitif.

"Kami fokus pada fairing baru, meskipun saya rasa kami tidak akan membawanya ke Mugello karena kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahaminya," katanya.

"Memang benar, fairing ini kompetitif karena kami menggunakannya sepanjang sore dan juga sedikit di pagi hari. Untungnya, kami memiliki Michele (Pirro, pebalap penguji) di Barcelona baru-baru ini, dan ia dapat menempuh jarak yang lebih jauh dengan fairing itu," sebutnya.

Satu-satunya kekhawatiran Bagnaia saat ini adalah, setelah berupaya keras menemukan setelan yang nyaman dengan cakram rem yang lebih besar, ia mungkin perlu beradaptasi lagi agar sesuai dengan fairing yang telah direvisi.

"Saya cukup senang dengan (fairing) tersebut, tetapi saya pikir kami perlu sedikit mengubah keseimbangan motor. Jadi, saat ini itu bukan prioritas saya. Saya tidak ingin mulai mengubah apa pun lagi. Item kedua yang saya coba adalah lengan ayun, tetapi dalam kondisi seperti hari ini, sulit untuk menilai karena cengkeraman dapat berubah. Cengkeraman hari ini sangat bagus, sangat mencengkeram, dan saya dapat melaju cepat juga dengan ban bekas," ungkapnya.

Video Marquez di MotoGP Spanyol: Duel dengan Bagnaia, Senggolan dan Jatuh

Video Marquez di MotoGP Spanyol: Duel dengan Bagnaia, Senggolan dan Jatuh