Banjir Rob Pluit Rendam 2 RT, Ketinggian Capai 55 Cm

Admin

05/06/2025

2
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Banjir rob kembali menghantui warga pesisir Jakarta Utara. Pada hari Jumat (31/5/2025) pagi, dilaporkan bahwa dua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, terendam oleh air laut pasang.

Menurut keterangan Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, hingga pukul 06.00 WIB, genangan air masih terlihat jelas di kedua RT tersebut.

“Informasi terkini menunjukkan bahwa hingga pukul 06.00 WIB, masih terdapat dua RT yang terendam banjir,” ungkap Yohan di Jakarta, seperti yang dilansir dari Antara.

Yohan menjelaskan bahwa banjir rob kali ini menyebabkan ketinggian air mencapai antara 25 hingga 55 sentimeter. Ketinggian ini cukup signifikan dan berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari warga.

Sebagai respon cepat terhadap situasi ini, BPBD DKI Jakarta segera mengerahkan personel ke lokasi terdampak untuk melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan genangan air. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk mempercepat proses penyedotan air dan memastikan kelancaran fungsi saluran drainase.

“Target kami adalah genangan air dapat surut secepat mungkin,” tegasnya.

Perlu diketahui bahwa BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir pesisir yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 24–31 Mei 2025. Banjir rob kali ini dipicu oleh fenomena alam yang dikenal sebagai Super New Moon. Fenomena ini terjadi ketika bulan berada pada titik terdekatnya dengan bumi (perigee) bersamaan dengan fase bulan baru, sehingga menyebabkan kenaikan permukaan air laut yang cukup besar.

“Kondisi banjir rob ini diperburuk oleh hujan deras yang mengguyur Jakarta Utara selama tiga jam pada Kamis malam, sehingga menyebabkan peningkatan ketinggian air,” jelas Ketua RW 22 Kelurahan Pluit, Bani, saat menggambarkan situasi di wilayahnya, termasuk kawasan Muara Angke yang juga terkena dampak.

Sebelumnya, banjir rob juga sempat merendam satu RT di Kelurahan Pluit dan sebagian Jalan RE Martadinata di Papanggo, Tanjung Priok. Namun, berdasarkan pantauan pada Jumat pagi, genangan di kedua lokasi tersebut telah sepenuhnya surut.

BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berdomisili di wilayah pesisir, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi genangan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Apabila menghadapi keadaan darurat, jangan ragu untuk menghubungi nomor telepon 112 yang tersedia gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbau Yohan.