“`html
Bank BJB Siap Naikkan Target Realisasi FLPP Dua Kali Lipat
Berdasarkan data yang diperoleh dari BP Tapera, Bank BJB telah menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam penyaluran FLPP sepanjang tahun 2024, yakni sebesar 5 persen dari kuota nasional. Ini berarti, Bank BJB berhasil menyerap 10.000 unit dari total kuota sebanyak 200.000 unit.
Namun, dengan adanya peningkatan kuota FLPP yang cukup besar di tahun 2025 menjadi 350.000 unit, sebuah permintaan diajukan kepada Bank BJB. Bank BJB diharapkan untuk dapat menaikkan target realisasinya menjadi 10 persen, yang setara dengan 70.000 unit. Bisakah Bank BJB memenuhi tantangan ini?
Direktur Utama Bank BJB, Bapak Yusuf Saadudin, menyatakan kesiapannya untuk mendorong target capaian FLPP sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Menteri PKP. Menurut beliau, hal ini menjadi sebuah tantangan yang menarik bagi Bank BJB untuk dapat berkiprah lebih baik lagi dalam penyaluran FLPP, khususnya bagi masyarakat di wilayah Jawa Barat. Apakah ini akan menjadi langkah besar bagi Bank BJB?
"Kami akan segera melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah asosiasi pengembang perumahan yang beroperasi di Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk mengetahui secara pasti jumlah pasokan rumah subsidi yang tersedia. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung Program 3 Juta Rumah dan berupaya untuk melaksanakan penyaluran FLPP dengan volume yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," demikian penjelasan beliau saat menerima kunjungan kerja dari Menteri PKP di Kantor Pusat Bank BJB yang berlokasi di Kota Bandung, pada hari Senin (2/6/2025).
Lebih lanjut, Bapak Yusuf Saadudin menjelaskan bahwa Bank BJB telah aktif menyalurkan FLPP sejak awal program ini diluncurkan pada tahun 2016. Hingga tahun 2025, Bank BJB telah berhasil menyalurkan sebanyak 37.636 unit, dengan nilai mencapai Rp 4,6 triliun. Dana yang digunakan berasal dari BP Tapera dan PT SMF. Ini adalah bukti nyata komitmen Bank BJB.
Sebagai informasi tambahan, sejak Bapak Presiden Prabowo Subianto dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 hingga tanggal 2 Juni 2025, Bank BJB telah merealisasikan FLPP sebanyak 2.119 unit rumah, dengan nilai total mencapai Rp 344,3 triliun. Dana tersebut terdiri dari dana BP Tapera sebesar Rp 258,2 triliun dan dana PT SMF sebesar Rp 86 miliar. Angka yang fantastis bukan?
Sementara itu, capaian FLPP Bank BJB dari tanggal 1 Januari 2025 hingga tanggal 2 Juni 2025 adalah sebanyak 1.791 unit rumah, dengan total nilai sebesar Rp 290,4 miliar. Rinciannya adalah dana BP Tapera sebesar Rp 217,8 miliar dan dana PT SMF sebesar Rp 72,6 miliar. Data ini menunjukkan tren positif yang berkelanjutan.
"Lokasi penyaluran FLPP terbanyak saat ini berada di beberapa kabupaten strategis, antara lain Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung," pungkas Bapak Yusuf Saadudin dengan optimis. Apakah Bank BJB akan terus mencetak prestasi di masa depan?
“`