Bank Jasa Jakarta Ganti Nama Jadi Bank Saqu, Mau IPO?

Admin

02/06/2025

2
Min Read

On This Post

PT Bank Jasa Jakarta (Bank Jasa Jakarta) kini resmi dikenal sebagai PT Bank Saqu Indonesia, atau Bank Saqu. Transformasi nama ini merupakan langkah krusial dalam strategi transformasi digital serta modernisasi layanan perbankan yang didukung oleh Astra Financial dan WeLab.

Menurut Presiden Direktur PT Bank Saqu Indonesia, Leo Koesmanto, perubahan ini bukan sekadar formalitas nama, melainkan refleksi dari transformasi mendalam untuk menyajikan layanan perbankan yang lebih kontemporer, efisien, dan sesuai dengan dinamika kemajuan teknologi.

“Sebuah kehormatan bagi saya menyaksikan momen bersejarah ini, perjalanan panjang dari PT Bank Jasa Jakarta hingga menjadi PT Bank Saqu Indonesia. Saya merasa bangga menjadi bagian dari evolusi ini,” ungkapnya di Menara Astra, Jakarta, pada hari Rabu, 28 Mei 2025.

Kendati demikian, Leo menegaskan bahwa saat ini perusahaan belum memiliki rencana untuk merambah pasar modal melalui penawaran saham perdana atau *initial public offering* (IPO) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Fokus utama perusahaan saat ini, lanjutnya, adalah memperkuat infrastruktur dan melaksanakan transformasi menyeluruh guna mendukung nasabah yang berjiwa *soloprenuer* dan para pelaku bisnis. “Fokus kami adalah mentransformasi dan membangun infrastruktur yang solid sebelum melangkah lebih jauh,” jelasnya.

Leo menambahkan, setelah transformasi ini, akan ada serangkaian pembaruan sistem, termasuk *mobile banking* dan kartu ATM, yang akan diimplementasikan secara bertahap. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih aman dan nyaman bagi para nasabah.

Perubahan ini dipastikan tidak akan memengaruhi nomor rekening maupun produk-produk yang sudah ada dari Bank Jasa Jakarta yang dimiliki nasabah, seperti tabungan, giro, deposito, dan pinjaman.

Meskipun demikian, nasabah disarankan untuk melakukan pembaruan terhadap beberapa layanan Bank Jasa Jakarta yang sudah ada, seperti *mobile banking*, *internet banking*, dan kartu ATM, yang tidak lagi didukung oleh sistem teknologi terkini.

“Kami merekomendasikan untuk beralih ke aplikasi baru, yaitu Bank Saqu. Aplikasi yang ada akan kami migrasikan, namun jangan khawatir, semua data dan catatan keuangan akan tetap sama dan tetap berlaku,” pungkasnya.