MasterV, Jakarta – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah program bantuan sosial yang digagas oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, dengan tujuan mulia untuk meringankan beban keluarga miskin dan rentan miskin. Program ini menyediakan bantuan berupa saldo elektronik, yang dapat dimanfaatkan untuk membeli berbagai kebutuhan bahan makanan pokok di e-warung yang telah menjalin kerjasama dengan pemerintah.
Lantas, bagaimana sebenarnya cara untuk memperoleh bantuan ini? Siapa saja yang memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat? Dan bagaimana pula dengan jadwal pencairannya di tahun 2025 yang akan datang? Artikel ini akan mengupas secara mendalam mengenai seluk-beluk bansos BPNT.
Tujuan utama dari penyaluran bansos BPNT ini adalah untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi bagi keluarga penerima manfaat (KPM), sekaligus mengurangi beban pengeluaran yang mereka tanggung. Bantuan ini disalurkan setiap bulannya, dengan nominal yang beragam sesuai ketentuan.
Untuk dapat terdaftar sebagai penerima bansos BPNT, terdapat sejumlah persyaratan penting yang harus dipenuhi. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan uluran tangan. Berikut adalah daftar lengkap persyaratan penerima bansos BPNT:
Pastikan Anda telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan di atas sebelum mendaftarkan diri sebagai calon penerima bansos BPNT. Apabila Anda merasa memenuhi syarat tetapi belum terdata di DTKS atau DTSEN, segera laporkan diri ke kantor kelurahan/desa setempat agar dapat dilakukan pendataan.
Perlu diingat, pemerintah secara rutin melaksanakan verifikasi lapangan untuk memastikan bahwa penerima bantuan memang benar-benar membutuhkan. Jika penerima dinilai telah memiliki kemampuan ekonomi yang mencukupi, maka penyaluran bantuan dapat dihentikan.
Proses pendaftaran bansos BPNT dapat dilakukan secara daring (online) melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos. Aplikasi ini tersedia dan dapat diunduh melalui Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Berikut adalah langkah-langkah pendaftaran bansos BPNT secara online:
Pastikan seluruh data yang Anda input benar dan sesuai dengan data kependudukan yang berlaku. Ketidaksesuaian data dapat mengakibatkan permohonan Anda ditolak. Selain itu, pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil selama proses pendaftaran berlangsung.
Jika Anda menemui kendala dalam proses pendaftaran online, jangan ragu untuk menghubungi petugas pendamping sosial yang bertugas di desa/kelurahan setempat untuk memperoleh bantuan. Mereka akan siap membantu Anda dalam proses pendaftaran dan memberikan informasi yang Anda perlukan.
Pencairan bansos BPNT dilakukan secara bertahap, biasanya dalam beberapa tahap setiap tahunnya. Pada tahun 2025, pencairan dilakukan secara triwulanan. Tahap 2 untuk periode April-Juni 2025 telah dimulai pada akhir Mei 2025. Dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik KPM.
Apabila Anda belum memiliki rekening KKS, pencairan dana bantuan mungkin akan dilakukan melalui kantor Pos Indonesia. Untuk memeriksa status penerimaan bansos BPNT, Anda dapat mengakses situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Pada situs tersebut, Anda dapat memasukkan data diri Anda untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos BPNT.
Penting untuk selalu diingat bahwa jadwal pencairan bansos BPNT dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu. Oleh karena itu, selalu pantau informasi terbaru hanya dari sumber-sumber resmi, seperti situs web Kemensos atau yang terpercaya.
