Job Fair Jakbar: Bukan Formalitas, Lowongan Kerja Nyata!

Admin

10/06/2025

3
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Pemerintah Kota Jakarta Barat dengan tegas membantah berbagai anggapan yang menyebutkan bahwa pelaksanaan job fair, atau bursa kerja yang diselenggarakan oleh pemerintah, hanyalah sekadar formalitas belaka dan tidak benar-benar memberikan kesempatan kerja yang nyata.

Pernyataan ini diutarakan langsung oleh Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Bapak Yuli Hartono, sebagai respons terhadap video yang beredar luas di berbagai platform media sosial. Video tersebut menyiratkan bahwa job fair hanya dijadikan sebagai ajang pencitraan bagi perusahaan-perusahaan peserta, serta semata-mata untuk memenuhi key performance indicator (KPI) kedinasan.

“Tidak, itu tidak benar sama sekali. Seluruh perusahaan yang berpartisipasi di sini benar-benar membuka peluang kerja yang sesungguhnya. Jangan sampai patah semangat,” ujar Bapak Yuli kepada para wartawan setelah meresmikan acara Job Fair Jakarta Barat 2025 yang bertempat di GOR Tanjung Duren, pada hari Selasa, 3 Juni 2025.

Bapak Yuli menjelaskan bahwa penyelenggaraan job fair ini bukan hanya bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran di wilayah Jakarta Barat, tetapi juga untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan ketenagakerjaan yang disediakan oleh pemerintah.

“Kami akan terus mendorong perusahaan-perusahaan untuk memberikan kesempatan yang sesuai dengan kompetensi para pencari kerja. Ini adalah upaya yang serius dari kami, bukan sekadar menggugurkan kewajiban administratif semata,” tegas Bapak Yuli.

Pada kesempatan yang sama, Bapak Ferri Ferdiawan, selaku HRD PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Jakarta 1, menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah berpartisipasi dalam job fair apabila tidak memiliki lowongan pekerjaan yang benar-benar tersedia dan dibutuhkan.

“Sudah jelas, di Indomaret kami pasti membuka lowongan. Tidak mungkin kami mengikuti kegiatan job fair tanpa ada posisi yang kami buka untuk para pencari kerja,” ungkap Bapak Ferri.

Menurut penuturan Bapak Ferri, setiap pelaksanaan job fair selalu diikuti dengan penyampaian laporan berkala kepada Dinas Ketenagakerjaan.

“Setelah acara selesai, kami melaporkan secara rinci berapa banyak pelamar yang datang, serta berapa banyak yang akhirnya diterima bekerja di Indomaret. Proses ini diawasi dengan ketat dan dilaporkan secara transparan kepada panitia penyelenggara dan dinas terkait,” jelasnya.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Bapak Gilang Rizki (30), yang merupakan perwakilan dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI turut membuka stan rekrutmen dalam job fair ini untuk menjaring talenta-talenta terbaik.

“Keikutsertaan kami ini murni untuk mencari kandidat yang potensial. Kami sudah beberapa kali berpartisipasi dalam job fair, dan terbukti ada beberapa peserta yang dipanggil hingga tahap seleksi untuk menjadi teller. Ini bukan sekadar formalitas belaka,” tegas Bapak Gilang.

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Barat, Bapak Jackson Dianrus Sitorus, menambahkan bahwa job fair kali ini diikuti oleh puluhan perusahaan dari berbagai sektor industri.

“Job Fair Jakarta Barat kali ini menghadirkan partisipasi dari 41 perusahaan swasta terkemuka, tiga instansi pemerintah, serta enam pelaku UMKM binaan program Jakpreneur. Secara keseluruhan, tersedia sebanyak 3.504 lowongan kerja yang bisa dimanfaatkan oleh para pencari kerja,” papar Bapak Jackson.

Sebelumnya, sebuah video viral yang beredar di media sosial menampilkan seorang pengguna yang menyampaikan narasi bahwa job fair tidak memproses rekrutmen secara riil.

Job fair tersebut dituding hanya bertujuan untuk meningkatkan branding perusahaan dan menjadi ajang kerja sama untuk memenuhi laporan kinerja dinas terkait.

Job fair itu omong kosong belaka. Saya heran mengapa masih ada job fair di zaman sekarang yang serba online. Job fair itu cuma untuk branding perusahaan, bahkan menjadi ajang kerja sama dengan dinas kementerian terkait demi memenuhi KPI kedinasan semata," demikian narasi yang disampaikan dalam video tersebut.