Benda-benda yang tampak sederhana di sekitar kita, siapa sangka, bisa jadi menyimpan nilai yang tak terduga. Seperti kisah penemuan istimewa berikut ini. Sebuah batu yang selama ini hanya berfungsi sebagai pengganjal pintu, ternyata menyimpan nilai yang fantastis.
Batu seberat 3,5 kg tersebut ditemukan di dasar sungai yang terletak di tenggara Rumania oleh seorang wanita lanjut usia. Tanpa menyadari nilainya, ia kemudian membawanya pulang dan menggunakannya sebagai alat untuk menahan pintu.
Seperti yang dilansir dari Science Alert, pada hari Rabu (3/6/2025), batu itu ternyata merupakan bagian dari fragmen amber terbesar di dunia yang pernah ditemukan. Tak tanggung-tanggung, nilainya diperkirakan mencapai 1 juta Euro atau setara dengan Rp 17 miliar!
Ambar sendiri adalah resin atau getah pohon yang telah membatu selama jutaan tahun. Proses alami yang panjang mengubah zat kental ini menjadi material keras dengan warna yang hangat, yang kemudian dikenal sebagai batu permata yang berharga.
Di wilayah Rumania, khususnya di sekitar Desa Colti, potongan-potongan ambar sering ditemukan di antara batu pasir di tepi Sungai Buzau. Area ini telah menjadi lokasi penambangan ambar sejak tahun 1920-an. Dikenal dengan sebutan rumanite, ambar ini sangat dihargai karena variasi warna kemerahannya yang kaya.
Wanita yang menemukan bongkahan rumanite ini tinggal di Colti. Sebagai pengganjal pintu, keberadaan batu tersebut tidak mencolok dan luput dari perhatian siapapun, bahkan mungkin dari pencuri permata yang mungkin pernah mengincar kediamannya.
Setelah wanita tersebut wafat pada tahun 1991, ahli waris yang mewarisi rumahnya mulai curiga bahwa batu pengganjal pintu itu memiliki nilai lebih dari sekadar fungsinya.
Setelah menyadari potensi nilai yang dimilikinya, ia memutuskan untuk menjual batu amber tersebut kepada pemerintah Rumania. Pemerintah kemudian meminta bantuan para ahli di Museum Sejarah di Krakow, Polandia, untuk melakukan penilaian terhadap batu amber tersebut. Menurut para ahli, usia ambar tersebut diperkirakan berkisar antara 38 hingga 70 juta tahun.
"Penemuan ini memiliki arti yang sangat penting, baik dari sudut pandang ilmiah maupun bagi museum," ungkap Daniel Costache, direktur Museum Provinsi Buzau.
Setelah diklasifikasikan sebagai harta nasional Rumania, bongkahan berharga tersebut kini disimpan dengan aman di Museum Provinsi Buzau, wilayah tempat relik tersebut ditemukan, sejak tahun 2022.
Kisah penemuan ini mengingatkan kita pada pengalaman seorang pria di Michigan, Amerika Serikat, yang selama bertahun-tahun menggunakan sebuah batu besar sebagai pengganjal pintu di rumahnya. Setelah beberapa dekade berlalu, barulah diketahui bahwa batu tersebut adalah meteorit dengan nilai mencapai USD 100 ribu atau setara dengan Rp 1,5 miliar.
