99% Harta Bill Gates Disumbang: Fokus Afrika, Kesehatan!

Admin

14/06/2025

2
Min Read

Bill Gates mengumumkan rencana ambisiusnya bulan lalu, yaitu secara bertahap menyumbangkan 99% kekayaannya yang berlimpah hingga tahun 2045. Lebih jauh lagi, Yayasan Gates (Gates Foundation) direncanakan untuk menghentikan operasionalnya pada saat itu.

Baru-baru ini, pendiri Microsoft tersebut menyatakan bahwa sebagian besar dari asetnya akan dialokasikan untuk meningkatkan kesehatan dan pendidikan di wilayah Afrika selama 20 tahun mendatang.

"Saya telah berkomitmen bahwa aset saya akan disumbangkan dalam 20 tahun ke depan. Sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk membantu Anda mengatasi berbagai tantangan di Afrika," ungkapnya saat melakukan kunjungan ke Addis Ababa, Ethiopia.

Graca Machel, mantan Ibu Negara Mozambik, menyambut baik komitmen tersebut, terutama mengingat Afrika sedang menghadapi krisis. "Kami sangat mengandalkan komitmen teguh dari Bill Gates untuk menapaki jalur transformasi ini bersama kami," ujarnya, seperti yang dikutip detikINET dari BBC.

Pemerintah AS, di bawah kebijakan America First dari Donald Trump, telah memangkas bantuan ke Afrika, termasuk program perawatan pasien HIV/AIDS. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait masa depan layanan kesehatan di benua tersebut.

Gates menjelaskan bahwa yayasannya, yang memiliki rekam jejak panjang di Afrika, akan memfokuskan diri pada peningkatan layanan kesehatan primer. "Pengalaman kami menunjukkan bahwa membantu ibu agar tetap sehat dan mendapatkan gizi yang baik sebelum dan selama kehamilan memberikan hasil yang paling signifikan," jelasnya.

Dalam pesannya kepada para inovator muda, ia menyoroti bagaimana HP merevolusi perbankan di Afrika dan menekankan bahwa AI (Artificial Intelligence) harus dimanfaatkan di benua tersebut. "Afrika sebagian besar melewatkan perbankan tradisional, dan kini Anda memiliki kesempatan, sembari membangun sistem perawatan kesehatan generasi berikutnya, untuk memikirkan bagaimana AI dapat diintegrasikan di dalamnya," tambahnya.

Gates menunjuk Rwanda sebagai contoh sukses. Negara tersebut meningkatkan layanan kesehatan dengan menggunakan USG berkemampuan AI untuk mengidentifikasi kehamilan berisiko tinggi.

Pada bulan sebelumnya, Gates menyatakan niatnya untuk mempercepat pemberian melalui yayasannya. "Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal, tetapi saya bertekad bahwa ‘dia meninggal dalam keadaan kaya’ tidak akan menjadi salah satunya," tulisnya.

Gates Foundation memang menerima banyak pujian atas aksi kemanusiaannya di seluruh dunia. Akan tetapi, beberapa kritikus berpendapat bahwa Gates menggunakan status amalnya untuk menghindari pajak dan bahwa yayasan tersebut memiliki pengaruh yang tidak semestinya terhadap sistem kesehatan global.

Video: Prabowo Mau Beri Bintang Kehormatan untuk Bill Gates

Video: Prabowo Mau Beri Bintang Kehormatan untuk Bill Gates