Tragis! Bintang TikTok Tewas Ditembak karena Cinta Ditolak

Admin

14/06/2025

3
Min Read

Sana Yousaf, seorang influencer dan bintang TikTok terkenal asal Pakistan, telah berpulang setelah menjadi korban penembakan oleh seorang pria yang secara paksa memasuki kediamannya. Diketahui bahwa sebelum kejadian tragis ini, Yousaf menolak ajakan pelaku untuk menjalin pertemanan.

Menurut keterangan dari Kepolisian Pakistan, pelaku yang diidentifikasi sebagai Umar Hayat, melakukan tindakan pembunuhan terhadap Yousaf di rumahnya yang berlokasi di Islamabad, Pakistan, pada hari Senin (2/6). Diduga kuat bahwa Hayat telah berupaya berulang kali untuk bertemu dengan Yousaf, namun usahanya selalu menemui kegagalan.

Pria berusia 22 tahun tersebut dilaporkan memasuki rumah Yousaf tanpa izin, melepaskan dua tembakan yang mematikan, mengambil secara paksa ponsel milik korban, dan kemudian melarikan diri. Tidak hanya itu, pelaku juga mengancam akan menghilangkan nyawa bibi korban yang kebetulan berada di rumah pada saat kejadian.

Syed Yousaf Hassan, ayahanda Yousaf, mengungkapkan bahwa putrinya tidak pernah sekalipun menyebut nama Hayat atau mengindikasikan adanya perilaku mengancam dari pihak tersebut. Yousaf menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.

Sebagai seorang influencer yang cukup tersohor di Pakistan, Yousaf memiliki basis penggemar yang signifikan, dengan lebih dari 500.000 pengikut di platform Instagram dan lebih dari satu juta pengikut di TikTok.

Video terakhir yang diunggah oleh Yousaf di akun Instagram-nya pada minggu lalu menampilkan momen ketika perempuan berusia 17 tahun tersebut dikelilingi oleh balon-balon berwarna-warni dan sedang memotong kue di acara perayaan ulang tahunnya. Unggahan tersebut kini dibanjiri dengan ucapan belasungkawa dari para pengikutnya.

Mengingat popularitasnya yang besar di Pakistan, berita mengenai kematian Yousaf dengan cepat menyebar luas di berbagai platform liputanku lokal dan media sosial. Peristiwa ini juga memicu perdebatan yang intens mengenai peran perempuan dan penggunaan media sosial.

Meskipun banyak warganet yang mengekspresikan kemarahan mendalam atas berita duka ini, terdapat pula sejumlah pihak yang memberikan reaksi keras terhadap profesinya sebagai seorang influencer. Kelompok advokasi hak digital Bolo Bhi menyatakan bahwa sebagian besar kritik tersebut berasal dari kalangan laki-laki dengan alasan yang berlandaskan agama.

"Mereka mempertanyakan alasan mengapa ia mengunggah konten-konten tersebut dan bahkan menyarankan kepada pihak keluarga untuk menghapus akun Instagram dan TikTok-nya, dengan dalih bahwa akun-akun tersebut menambah 'dosanya'," ungkap Usama Khilji, Direktur Bolo Bhi, seperti yang dikutip dari BBC pada hari Rabu (4/6/2025).

Syed Ali Nasir Rizvi, Inspektur Jenderal Kepolisian Islamabad, menyampaikan bahwa perempuan yang memilih untuk berkarir sebagai influencer selayaknya mendapatkan dorongan dan dukungan dari masyarakat. Beliau menambahkan bahwa pembunuhan terhadap Yousaf merupakan sebuah tragedi yang sangat memilukan.

Kepolisian Islamabad melakukan pengejaran terhadap pelaku dengan melakukan penggerebekan di sejumlah lokasi yang berada di ibu kota dan Provinsi Punjab, serta memantau rekaman dari 113 kamera CCTV.

Saat ini, pelaku telah berhasil ditahan dan mengakui perbuatannya dalam membunuh Yousaf. Senjata yang diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan dan ponsel milik Yousaf juga telah berhasil ditemukan.

Video Mereka-mereka yang Diperiksa di Kasus Pembunuhan Influencer Meksiko

Video Mereka-mereka yang Diperiksa di Kasus Pembunuhan Influencer Meksiko