4 Ramalan Sesat Bos BlackBerry: Penyebab Kebangkrutan?

Admin

04/06/2025

3
Min Read

BlackBerry, yang dahulu dikenal sebagai Research In Motion (RIM), mengalami kemunduran di industri ponsel. Salah satu faktor yang mungkin menjadi penyebab terbesarnya adalah kesalahan-kesalahan dari para pemimpinnya. Terkadang, kepercayaan diri yang berlebihan justru membawa pada prediksi yang keliru.

Dahulu, RIM dikepalai oleh dua CEO, yaitu Mike Lazaridis dan Jim Balsillie, yang juga merupakan para pendirinya. Berikut adalah beberapa pernyataan mereka yang terkesan arogan dalam menghadapi persaingan ketat, yang pada akhirnya terbukti sepenuhnya salah, dirangkum Liputanku dari berbagai sumber:

1. iPhone Bukanlah Sebuah Ancaman Serius

“Sebaik apapun iPhone, ia tetap menghadirkan kesulitan bagi penggunanya. Coba saja mengetik di layar sentuhnya, itulah tantangan yang sebenarnya,” ujar Jim Balsillie saat peluncuran iPhone generasi pertama.

“Tidak masalah, kita akan tetap baik-baik saja,” demikian proyeksi penuh keyakinan dari Balsillie, meyakini bahwa BlackBerry akan tetap berjaya meskipun iPhone hadir.

Namun kenyataannya, iPhone justru menjadi salah satu penyebab utama kemunduran BlackBerry, selain kehadiran ponsel Android. Layar sentuh yang intuitif, ketersediaan aplikasi yang melimpah, dan desain yang trendi membuat iPhone jauh lebih diminati.

2. BBM Akan Terus Eksis

Pada tahun 2013, BlackBerry memutuskan untuk membuka layanan pesan instan BBM bagi pengguna Android dan iPhone, setelah sebelumnya hanya eksklusif di perangkat BlackBerry. Lazaridis bahkan memprediksi bahwa BBM akan menjadi layanan favorit di kedua platform tersebut.

“BBM adalah pengalaman nirkabel dan layanan media sosial yang paling menarik, jauh lebih menarik (dibandingkan para pesaing),” tegas Mike Lazaridis pada saat itu.

Faktanya, BBM justru semakin tertinggal oleh WhatsApp dan iMessage. Bahkan, pada akhirnya, BBM dihentikan oleh BlackBerry beberapa waktu lalu karena jumlah penggunanya terus menurun.

3. Keyboard Fisik Adalah Segalanya

Keyboard fisik yang berkualitas merupakan salah satu alasan mengapa BlackBerry sangat populer. Meskipun kemudian muncul keyboard layar sentuh, para petinggi BlackBerry tetap bersikukuh.

“Tidak semua orang bisa mengetik di atas selembar kaca. Setiap laptop dan setiap ponsel lain (selain iPhone) memiliki keyboard fisik. Saya pikir desain kami memberikan keuntungan tersendiri,” kata Jim Balsillie saat menanggapi peluncuran iPhone.

Seiring berjalannya waktu, BlackBerry tetap mengandalkan keyboard fisik, sementara dunia beralih ke keyboard virtual. Prediksi Balsillie meleset, dan pada akhirnya semua orang terbiasa menggunakan keyboard virtual.

4. Jumlah Aplikasi yang Banyak Tidaklah Penting

iPhone dan Android didukung oleh aplikasi yang melimpah di toko aplikasi masing-masing. BlackBerry tertinggal, tetapi awalnya para pemimpin BlackBerry tidak menganggapnya sebagai masalah besar.

“Anda tidak membutuhkan ratusan ribu aplikasi untuk memuaskan orang-orang. Kebanyakan orang hanya menggunakan sejumlah kecil aplikasi di perangkat mereka,” ujar Jim Balsillie suatu waktu.

Namun, pada akhirnya, konsumen lebih memilih dukungan aplikasi yang besar karena memberikan banyak pilihan. Salah satu penyebab kemunduran BlackBerry adalah kurangnya jumlah aplikasi yang tersedia untuk ponselnya.

5 Blunder Fatal di Dunia Teknologi, Mulai dari Kodak sampai Nokia

5 Blunder Fatal di Dunia Teknologi, Mulai dari Kodak sampai Nokia