MasterV, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi terbaru mengenai kondisi cuaca. Prakiraan menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan ini.
Menurut laporan dari Liputanku, Prakirawan BMKG, Eriska Febriati, menyampaikan bahwa langit berawan diperkirakan akan menyelimuti Banda Aceh dan Padang. Sementara itu, wilayah Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, dan Pangkal Pinang berpotensi diguyur hujan ringan. Waspada juga terhadap kemungkinan hujan disertai petir di Bengkulu, Palembang, dan Jambi.
Beralih ke Pulau Jawa, kondisi cuaca diprediksi bervariasi, mulai dari berawan hingga berawan tebal di Yogyakarta dan Surabaya. Serang, Jakarta, dan Bandung memiliki kemungkinan untuk mengalami hujan ringan. Bagi masyarakat Semarang, perlu diwaspadai potensi terjadinya hujan yang disertai petir.
Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, BMKG memperkirakan cuaca berawan tebal akan mendominasi wilayah Kupang. Denpasar dan Mataram juga berpotensi mengalami hujan ringan.
Eriska menambahkan bahwa hujan juga diperkirakan akan terjadi di wilayah Kalimantan pada periode tertentu hari ini. Palangkaraya, Banjarmasin, dan Samarinda diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan, sementara Pontianak dan Tanjung Selor perlu mewaspadai hujan yang disertai petir.
Di Sulawesi, BMKG memprakirakan kondisi udara kabur di Palu dan awan tebal di Gorontalo. Manado, Kendari, dan Makassar berpotensi mengalami hujan ringan, sedangkan Mamuju diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Lebih lanjut, di wilayah Indonesia bagian timur, Eriska menjelaskan bahwa Jayawijaya dan Jayapura berpotensi mengalami cuaca berawan. Manokwari diperkirakan akan mengalami udara kabur, sementara Ternate, Ambon, dan Nabire berpotensi mengalami hujan ringan.
Sorong berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang, serta Merauke perlu mewaspadai hujan yang disertai petir.
Selain itu, gelombang tinggi hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di beberapa perairan di Jawa Barat. BMKG memprediksi bahwa gelombang tinggi ini akan terjadi mulai Jumat, 6 Juni 2025 pukul 07.00 WIB hingga Senin, 9 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.
“Pola angin di wilayah Jakarta dan Jawa Barat bagian utara pada umumnya bertiup dari arah Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 4 hingga 15 knot,” jelas Prakirawan BMKG, Dini Istihanah, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 5 Juni 2025.
Dini melanjutkan, kecepatan angin di wilayah Jawa Barat bagian selatan umumnya berkisar antara 8 hingga 20 knot dan bertiup dari arah Timur Laut-Tenggara.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Sukabumi, Perairan Cianjur, Perairan Garut, dan Perairan Tasikmalaya, yang berpotensi memberikan kontribusi terhadap peningkatan tinggi gelombang,” tambahnya.
Berdasarkan pengamatan BMKG, gelombang dengan ketinggian antara 1,25 meter hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Sukabumi, Perairan Tasikmalaya, Perairan Pangandaran, Perairan Cianjur, dan Perairan Garut.
Dini juga mengingatkan bahwa tinggi gelombang yang mencapai 1,25 meter dengan kecepatan angin mencapai 15 knot dapat menimbulkan risiko bagi keselamatan perahu nelayan.
“Kapal Tongkang juga perlu berhati-hati apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” pungkasnya.