Sebuah kejadian menarik perhatian publik baru-baru ini, sebuah BMW M4 terlihat memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi di jalan Tol Layang MBZ, seolah berlomba dengan kereta cepat Whoosh. Rekaman video aksi tersebut pun menjadi viral di dunia maya.
Video yang beredar luas, salah satunya melalui unggahan akun Instagram @jk.feed, memperlihatkan dua sudut pandang berbeda. Satu rekaman diambil dari dalam BMW M4, sementara rekaman lainnya dari jendela kereta cepat Whoosh yang sedang melaju.
"BMW M4 vs Whoosh, Kira-kira berapa kecepatannya?" demikian pertanyaan yang diajukan akun Instagram tersebut, memancing rasa ingin tahu warganet.
Seperti yang kita ketahui, kereta cepat dirancang untuk menempuh perjalanan dengan sangat cepat, memungkinkan perjalanan antar kota menjadi lebih efisien dan hemat waktu.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh, yang mulai beroperasi sejak Oktober 2023, memiliki kecepatan operasional maksimal mencapai 350 km/jam.
Sayangnya, dalam video tersebut, kecepatan BMW M4 tidak terungkap secara pasti. Namun, terlihat dengan jelas bagaimana BMW M4 Competition tersebut melakukan manuver untuk mendahului kendaraan lain di depannya.
Di balik kap mesinnya, BMW M4 Competition mengandalkan mesin bensin M TwinPower Turbo 6-silinder yang bertenaga. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 14kW/19hp, dengan output total mencapai 331kW / 450hp. Mobil sport coupe ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 4,0 detik.
Perlu diingat bahwa Korps Lalu Lintas Polri telah menetapkan batas kecepatan maksimal di Tol Layang MBZ, yaitu minimal 60 km/jam dan maksimal 80 km/jam. Selain itu, hanya kendaraan pribadi dengan tinggi maksimum 2,1 meter yang diperbolehkan melintas.
Beberapa waktu lalu, praktisi keselamatan berkendara yang juga menjabat sebagai Director Training Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menekankan bahwa mengemudikan mobil berperforma tinggi tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
"Mengemudi sport car membutuhkan teknik yang mumpuni dan emosi yang stabil. Potensi tenaga yang besar seringkali memancing pengemudi untuk terus memacu gas. Hal ini tentu berbeda dengan mengemudikan mobil standar," jelas Sony kepada detikcom.
Menurutnya, jalan tol yang terlihat lengang justru menyimpan potensi bahaya yang besar. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pengemudi tetap bijaksana dalam mengendalikan kecepatan kendaraan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Di jalan tol, terdapat aturan batas kecepatan antara 60 hingga 100 km/jam. Pertimbangkanlah dengan bijak dalam menentukan kecepatan kendaraan Anda. Perhatikan tiga aspek penting: kebutuhan, keamanan, dan kemampuan pengemudi," pungkas Sony.
Tonton Video 'Review BMW 520i M Sport: Fleksibilitas dan Performanya Bikin Jatuh Cinta!':