Polda Metro Jaya telah berhasil mengidentifikasi mobil BMW M4 yang terlibat dalam aksi adu kecepatan di Tol Layang MBZ. Tindakan pengemudi tersebut jelas melanggar batas kecepatan maksimal yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.
"Setelah melakukan penghitungan manual berdasarkan rekaman CCTV, kami mendapati bahwa kecepatan rata-rata mobil tersebut melebihi 100 km/jam, bahkan mencapai 150 km/jam," ungkap Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dihubungi oleh detikOto melalui sambungan telepon pada hari Rabu, 4 Juni 2025.
Berbicara mengenai aspek keselamatan, AKBP Argo Wiyono menjelaskan bahwa geometri Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II, yang dikenal juga sebagai Tol MBZ, sebenarnya memenuhi standar untuk kecepatan 80 km/jam, namun tidak memenuhi syarat untuk kecepatan 100 km/jam.
"Batas maksimal kecepatan di Tol MBZ telah diatur sebesar 100 km/jam. Hal ini disebabkan struktur jalan MBZ yang bergelombang, sehingga berpotensi meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas," paparnya.
Lebih lanjut, AKBP Argo Wiyono menyatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil pihak pembuat konten video adu cepat antara BMW M4 dan Whoosh tersebut. Tindakan ini diambil karena konten tersebut secara nyata telah melanggar aturan kecepatan lalu lintas yang berlaku.
"Saat ini, kami sedang berupaya untuk memanggil pihak terkait. Data yang diperlukan telah kami peroleh dari Liputanku media sosial yang bersangkutan," jelasnya.
"Mobil tersebut menggunakan pelat nomor D Bandung. Namun, kami belum mengetahui secara pasti apakah yang bersangkutan merupakan warga Jakarta atau Bandung," imbuhnya.
AKBP Argo Wiyono sangat menyayangkan adanya aksi adu cepat tersebut, terlebih lagi sampai dibuat konten dan disebarluaskan. Menurutnya, tindakan tersebut sangat membahayakan diri sendiri dan juga pengguna jalan lainnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya oleh detikcom, sebuah mobil dengan performa tinggi, yaitu BMW M4, terlihat memacu kecepatan tinggi seolah-olah sedang beradu cepat dengan kereta cepat Whoosh di jalan Tol Layang MBZ. Video aksi tersebut sempat viral dan menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
Dalam video yang dibagikan oleh akun instagram @jk.feed, terlihat dua rekaman yang diambil dari sudut pandang yang berbeda. Pertama, dari balik kemudi BMW M4 dan yang kedua dari sisi penumpang kereta cepat Whoosh.
"BMW M4 vs Whoosh, Tebak kecepatannya?" tulis akun instagram tersebut dalam keterangan videonya.
Perlu diketahui bahwa Korps Lalu Lintas Polri sebelumnya telah mengungkapkan batas kecepatan maksimal di Tol Layang MBZ, yaitu minimal 60 km/jam dan maksimal 80 km/jam.
Beberapa waktu lalu, seorang praktisi keselamatan berkendara yang juga menjabat sebagai Director Training Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyampaikan bahwa mengendarai mobil berperforma tinggi tidak bisa dilakukan secara sembarangan, apalagi hanya asal memacu gas.
"Mengemudi mobil sport memerlukan teknik yang tinggi dan emosi yang stabil. Mengingat tenaga yang besar dapat memancing pengemudi untuk terus menambah kecepatan. Hal ini tentu berbeda dengan mengemudi mobil standar," ujar Sony kepada detikcom.
Menurutnya, jalan tol yang terlihat sepi justru menyimpan potensi bahaya yang besar. Oleh karena itu, ia menyarankan agar para pengemudi tetap bijaksana dalam mengendalikan kecepatan kendaraan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Di jalan tol, terdapat aturan batas kecepatan antara 60-100 km/jam. Bijaksanalah dalam menentukan kecepatan kendaraan. Perhatikan tiga hal penting: keperluannya, keamanannya, dan kemampuan pengemudinya," pesan Sony.
