DPK Nasabah Tajir BNI Melesat 16 Persen di April 2025

Admin

29/05/2025

3
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan perkembangan menggembirakan pada Dana Pihak Ketiga (DPK). Terutama, pada segmen menengah ke atas, di mana nasabah menempatkan dana minimal Rp 5 miliar.

Hingga April 2025, pertumbuhan DPK BNI yang berasal dari nasabah dengan dana di atas Rp 5 miliar menunjukkan angka yang signifikan, mencapai 16 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).

Menurut Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leya Karnalies, peningkatan dana serta jumlah nasabah yang memiliki rekening dengan saldo di atas Rp 5 miliar ini tak lepas dari upaya inovasi digital serta ragam layanan keuangan yang disesuaikan secara khusus untuk nasabah Emerald.

SHUTTERSTOCK/ELLE AON Ilustrasi tabungan, menabung.

"Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang terus diberikan nasabah kepada BNI sebagai mitra perbankan. Kepercayaan ini memungkinkan kami untuk mengelola aset nasabah dengan berbagai layanan yang mempermudah setiap kebutuhan transaksi finansial," ungkap Corina dalam siaran pers yang dirilis pada hari Selasa (27/5/2025).

Sampai dengan April 2025, jumlah nasabah BNI yang memiliki dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) di atas Rp 5 miliar mengalami kenaikan sebesar 15 persen (YoY). Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan DPK dan AUM yang mencapai 16 persen. Selain DPK, AUM pada produk Investasi dan Bancassurance juga mengalami pertumbuhan yang positif, yakni sebesar 17 persen (YoY).

"Setelah mengamati pergerakan portfolio nasabah, kami menemukan bahwa komposisi tabungan dengan AUM minimal Rp 5 miliar mengalami kenaikan porsi. Dari yang sebelumnya 36 persen, kini menjadi 39 persen dari total AUM yang ada," jelas Corina.

Lebih lanjut, Corina menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mendorong peningkatan tersebut antara lain adalah pengembangan fitur-fitur pada produk tabungan. Selain itu, program welcome Emerald yang menawarkan extra reward hingga Rp 26 juta juga menjadi daya tarik tersendiri bagi nasabah untuk menempatkan dananya di BNI.

"Sesuai dengan perkembangan era digital, BNI terus berupaya melakukan penyempurnaan melalui fitur dan layanan yang lengkap, cepat, dan mudah diakses melalui wondr by BNI," kata Corina.

DOK. PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK Ilustrasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Salah satu strategi BNI dalam menghimpun DPK di tengah kondisi likuiditas industri perbankan yang ketat adalah dengan memperkuat peran Relationship Manager (RM). Para RM ini didedikasikan secara khusus untuk melayani nasabah Emerald yang memiliki AUM minimal Rp 1 miliar.

Sementara itu, untuk mempertahankan nasabah dengan AUM antara Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar, BNI menawarkan program upgrade yang disertai dengan reward menarik.

"Kami meyakini bahwa setiap customer adalah aset yang berharga. Oleh karena itu, kami menyiapkan dedicated relationship manager yang bertugas untuk memahami kebutuhan nasabah, sehingga mereka dapat terlayani dengan sebaik mungkin," tutur Corina.

Perluasan basis nasabah juga menjadi target utama BNI pada tahun ini. Melalui Emerald Acquisition RM, percepatan pertumbuhan jumlah nasabah baru menjadi bagian penting dari mesin pertumbuhan BBNI.

"Kami juga memiliki program spesial bernama Rejeki wondr BNI yang berlangsung mulai April 2025 hingga Januari 2026. Program ini menawarkan hadiah-hadiah istimewa, seperti Mobil Mercedes Benz E 300, Chery J6, All New Honda HRV, serta hadiah menarik lainnya. Untuk berpartisipasi, nasabah cukup meningkatkan saldo tabungan dan aktif bertransaksi melalui wondr by BNI," jelasnya.

Corina menambahkan bahwa masih terdapat banyak potensi dan peluang yang dapat dikembangkan di masa depan untuk menjaga DPK.

BNI optimis bahwa pencapaian positif ini akan terus berlanjut dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja perseroan di tahun ini, seiring dengan meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap BNI Emerald.