MasterV, Jakarta – Guna menghadapi tantangan terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI berkolaborasi dengan Museum Shirah an-Nabawiyyah Arab Saudi. Kolaborasi ini menghasilkan kesepakatan untuk mengintegrasikan literasi keislaman dalam kerangka moderasi beragama, yang akan disajikan dalam format buku fisik dan e-book yang dapat diakses secara digital.
Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono, Kepala BNPT RI, saat mengunjungi Museum Shirah an-Nabawiyyah di Arab Saudi pada hari Selasa (3/6), menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian integral dari upaya BNPT dalam memperkuat narasi keagamaan yang penuh kedamaian dan memberikan pencerahan.
"Hal ini juga menggarisbawahi betapa pentingnya kerja sama internasional dalam menjawab tantangan penanggulangan terorisme dan ekstremisme di tingkat global," ujar Komjen Pol. Eddy, seperti yang dilaporkan oleh Antara.
Pihak museum secara langsung menyerahkan e-book dan buku fisik tersebut kepada Kepala BNPT RI.
Eddy menyampaikan apresiasi yang tinggi atas akses data terkait literasi mengenai ilmu Islam dalam kerangka moderasi beragama, yang diberikan oleh Nasser bin Musfar Al-Zahrani, Ketua Dewan Museum Shirah an-Nabawiyyah Arab Saudi.
"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Museum Shirah an-Nabawiyyah atas akses data yang telah diberikan. Data ini tentu akan memperkaya khazanah edukasi dan literasi bagi masyarakat kita," tuturnya.
Kepala BNPT juga menjelaskan bahwa data yang diberikan ini akan memperkaya informasi di Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana, yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Museum ini bersifat hibrida, menggabungkan data visual secara digital dan fisik.
Museum tersebut baru saja diresmikan pada pertengahan tahun lalu, dan berfungsi sebagai media edukasi bagi seluruh masyarakat mengenai perjuangan negara Indonesia dalam melawan terorisme demi menjaga keutuhan bangsa.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Museum Shirah an-Nabawiyyah menegaskan komitmen pemerintah Arab Saudi untuk memperkenalkan silsilah keturunan para nabi dan rasul, serta menyampaikan kisah-kisah perjuangan mereka.
Tujuan dari upaya ini adalah untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kemanusiaan universal yang diajarkan.
