Tragedi menimpa seorang bocah berusia 10 tahun yang dinyatakan tenggelam akibat terhempas arus kuat di pantai Karangbolong, area wisata Anyer-Cinangka, Banten. Upaya pertolongan sempat dilakukan, namun nyawa korban tak tertolong.
Insiden memilukan ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB ketika korban sedang menikmati aktivitas berenang bersama teman-temannya. Kuat dugaan, arus laut menyeret korban hingga ke area yang lebih dalam, dan usaha penyelamatan yang dilakukan belum membuahkan hasil.
"Pihak BPBD Kabupaten Serang memberikan informasi kepada kami sekitar pukul 10.00 WIB mengenai kejadian seorang anak yang tenggelam saat berenang di Pantai Karangbolong," jelas Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Rizki Dwianto, pada hari Senin (9/6/2025).
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Basarnas segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian intensif. Proses pencarian melibatkan penyisiran darat di sepanjang garis pantai, serta penyisiran laut menggunakan perahu dan perlengkapan *water rescue*.
"Hingga saat ini, korban masih dalam proses pencarian," imbuhnya.
Tim SAR terus berupaya keras mencari korban. Petugas juga menyampaikan imbauan penting kepada para pengunjung pantai agar senantiasa mengutamakan keselamatan dan menghindari berenang terlalu jauh dari tepi pantai.
"Basarnas mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya wisatawan yang mengunjungi pantai, untuk selalu waspada dan memperhatikan faktor keselamatan. Hindari berenang terlalu jauh ke tengah laut, terutama di area yang tidak terpantau oleh petugas pengawas pantai," tegasnya.