Tragedi menimpa seorang bocah laki-laki yang ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Kali Cagak Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Insiden ini diduga kuat terjadi akibat korban terpeleset saat sedang buang air kecil.
"Menindaklanjuti informasi yang masuk melalui layanan kepolisian 110, kami segera merespons laporan awal mengenai seorang anak laki-laki yang diduga terpeleset dan terjatuh ke Kali Cagak Kalijodo, Kecamatan Penjaringan, saat buang air kecil," ungkap Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Adi Wijaya, saat dihubungi pada Senin (9/6/2025).
Pihak kepolisian menerima laporan tersebut pada pukul 20.30 WIB, Sabtu (7/6) lalu. Sebagai respons cepat, petugas kepolisian segera bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan verifikasi.
"Langkah-langkah kepolisian meliputi pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan koordinasi intensif dengan BPBD serta pemadam kebakaran untuk melaksanakan operasi pencarian dan evakuasi," jelasnya.
Menurut keterangannya, upaya pencarian terhadap korban telah diintensifkan sejak laporan pertama kali diterima. Sayangnya, upaya pencarian awal tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan.
"Pencarian awal dilakukan hingga pukul 24.00 WIB pada hari tersebut. Namun, karena tidak membuahkan hasil, setelah berkoordinasi dengan BPBD, pencarian dihentikan sementara dan dijadwalkan untuk dilanjutkan pada pagi harinya," tuturnya.
Upaya pencarian kembali dilanjutkan pada hari Minggu (8/6) mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Kendati demikian, korban masih belum berhasil ditemukan. Pencarian kemudian diintensifkan kembali pada pagi hari ini, dan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Pencarian kembali dioptimalkan pada pagi hari ini, dan alhamdulillah, jenazah korban berhasil ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB," pungkasnya.