MasterV, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik krusial bagi warga yang terkena dampak kebakaran di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan, "Kami terus berkoordinasi dengan berbagai sektor terkait agar penanganan dapat berjalan seefisien mungkin," seperti yang dilaporkan oleh Antara, Sabtu (7/6/2025).
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa BPBD segera mengaktifkan mekanisme tanggap darurat. Hal ini dilakukan demi memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi dengan segera dan efektif.
Menurut Isnawa, BPBD DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan logistik yang signifikan, termasuk 100 dus air mineral, 55 paket perlengkapan anak-anak, 19 paket perlengkapan keluarga, serta empat lembar terpal, semua ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan dasar warga selama masa sulit pengungsian.
Beliau menegaskan, "Kami memastikan bahwa bantuan logistik yang disalurkan mencakup kebutuhan yang paling mendesak saat ini, termasuk ketersediaan air minum, perlengkapan esensial untuk anak-anak, serta kebutuhan penting bagi keluarga dan tempat tinggal sementara yang layak."
BPBD DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap warga yang terdampak bencana dan berupaya keras memastikan proses pemulihan pasca-kejadian berjalan seoptimal mungkin.
Beliau menambahkan, penanganan kebakaran ini melibatkan kolaborasi intensif dari berbagai sektor, termasuk 29 unit pemadam kebakaran dari Dinas Gulkarmat, unsur TRC BPBD, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinas Sosial, serta dukungan tak ternilai dari personel Polsek dan Koramil setempat. Apakah sinergi ini cukup untuk meringankan beban mereka?
Isnawa menyatakan, "Koordinasi tanpa henti terus dilakukan untuk menjamin proses evakuasi berjalan lancar, pelayanan kesehatan tersedia bagi yang membutuhkan, dan distribusi bantuan tepat sasaran serta memberikan dampak positif yang maksimal bagi para korban."
Sebelumnya, kebakaran besar telah melanda bangunan di lahan seluas tiga hektare atau 30 ribu meter persegi di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang. Apakah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua?
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menyampaikan, “Objek yang terbakar adalah rumah panggung semi permanen yang dibangun dengan material yang sangat mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menyebar tak terkendali.”