MasterV – “Serat yang terkandung dalam buah-buahan serta sayur-sayuran memiliki peran krusial dalam mencegah dan mengatasi sembelit. Hal ini dikarenakan serat mampu menjadikan feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan,” demikian penjelasan dr. Santi, seorang Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, kepada MasterV pada hari Jumat (6/6/2025).
Sebagai informasi tambahan, sembelit adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan buang air besar (BAB) dengan frekuensi kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Perlu diketahui bahwa setiap individu memiliki frekuensi BAB yang berbeda-beda, namun secara umum, frekuensi normal berkisar antara tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu.
Seseorang yang mengonsumsi daging kurban secara berlebihan saat Hari Raya Idul Adha, namun kurang mengonsumsi buah dan sayur, serta kurang minum air putih, berpotensi mengalami sembelit.
Utamakan Konsumsi Kulit Buah
Shutterstock/Glayan Mengonsumsi apel beserta kulitnya dapat menjadi solusi untuk mengatasi sembelit yang disebabkan oleh konsumsi daging kurban Idul Adha yang berlebihan.
Secara umum, serat yang terdapat dalam buah dan sayur terbagi menjadi dua jenis, yaitu serat yang larut dalam air dan serat yang tidak larut dalam air.
Menurut dr. Santi, kedua jenis serat ini berkontribusi positif dalam proses BAB. Serat larut air akan membantu melunakkan feses dengan menarik air ke dalamnya, sehingga feses tidak menjadi keras.
“Serat tidak larut air, di sisi lain, berperan dalam membentuk massa feses dan merangsang gerakan usus, yang pada akhirnya mempermudah feses untuk keluar,” jelasnya.
Serat larut air umumnya dapat ditemukan dalam daging buah dan daun sayuran, sementara serat tidak larut air banyak terdapat dalam kulit buah dan batang sayuran.
“Oleh karena itu, disarankan untuk tidak hanya mengonsumsi daging buah dan daunnya saja, tetapi juga kulit buah. Tentu saja, pengecualian untuk durian. Contohnya, apel,” kata dr. Santi.
Jangan Lupakan Batang Sayuran
Dok. Sajian Sedap Biasakan untuk mengonsumsi tidak hanya daun sayuran, tetapi juga batangnya, sebagai upaya pencegahan sembelit setelah mengonsumsi daging kurban.
Selain itu, disarankan juga untuk tidak hanya mengonsumsi daun sayuran, tetapi juga bagian batangnya, seperti batang bayam dan kangkung.
Tidak hanya itu, serat juga berfungsi sebagai nutrisi bagi bakteri baik yang ada dalam saluran pencernaan manusia. Bakteri baik ini turut berperan dalam membantu proses pencernaan dan pembuangan, atau BAB.
Meskipun demikian, bagi mereka yang belum terbiasa mengonsumsi serat, baik dari buah maupun sayur, sebaiknya meningkatkan konsumsinya secara bertahap.
Jangan lupa pula untuk mengimbangi konsumsi serat dengan asupan cairan yang memadai.
“Peningkatan konsumsi serat secara mendadak justru dapat menyebabkan sembelit dan memicu gangguan pencernaan lainnya, seperti perut kembung, sakit perut, bahkan diare,” terang dr. Santi.
Jadi, apabila Anda menginginkan kelancaran BAB, tidak hanya buah yang perlu dikonsumsi, tetapi juga sayur.
A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)
.