Gubernur Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025. Dengan penuh keyakinan, beliau menyampaikan optimismenya bahwa FJGS 2025 akan mampu mencapai target transaksi sebesar Rp 15,5 triliun.
"Kita berharap, Jakarta Great Sale tahun 2025 ini dapat merealisasikan target ambisius, yakni Rp 15,5 triliun," ujar Pramono saat ditemui di Lippo Mall Nusantara, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (10/6/2025).
"Saya melihat adanya peningkatan antusiasme masyarakat untuk berbelanja. Pada rapat sebelumnya, meskipun sempat ada kekhawatiran akan penurunan, alhamdulillah, realisasinya justru melampaui target yang ditetapkan," sambungnya, memberikan sentuhan positif pada prospek FJGS 2025.
Dengan penyelenggaraan acara di 100 pusat perbelanjaan (mal) di seluruh Jakarta, Pramono meyakini bahwa jika dikelola dengan optimal, target tersebut akan tercapai. Keyakinan ini didasarkan pada potensi besar yang dimiliki FJGS dalam menarik minat konsumen.
Pramono menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan dukungan promosi yang signifikan untuk FJGS 2025, melalui berbagai kanal komunikasi seperti media sosial dan videotron yang dikelola oleh Pemprov DKI. "Saya yakin, Jakarta menjadi destinasi belanja utama bagi banyak orang, dari berbagai daerah. Apalagi dengan diskon hingga 70 persen, tentu sangat menarik. Bahkan, istri saya pun tertarik dan bertanya tentang apa yang bisa dibeli dengan diskon sebesar itu," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Pemprov DKI, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), turut berpartisipasi aktif di tujuh pusat perbelanjaan (mal) dalam pelaksanaan Festival Jakarta Great Sale (FJGS).
Ketujuh pusat perbelanjaan tersebut meliputi Grand Indonesia, Lippo Mall Nusantara, Mall Taman Anggrek, hingga Lippo Mall Kemang, menunjukkan cakupan yang luas dari keterlibatan Pemprov DKI dalam mendukung FJGS.
Di sisi lain, melihat potensi minat yang tinggi dari warga Jakarta terhadap FJGS 2025, Pemprov DKI mempertimbangkan untuk memperpanjang durasi acara. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi ekonomi Indonesia dan global yang memerlukan dorongan lebih lanjut.
"Jika antusiasme masyarakat sangat tinggi, perpanjangan waktu pelaksanaan FJGS dapat menjadi opsi yang baik. Hal ini penting mengingat kondisi ekonomi global yang memerlukan stimulus. Secara detail, saya dan jajaran Balai Kota terus memantau perkembangan pendapatan Jakarta dari waktu ke waktu," jelasnya.
"Kami berupaya untuk memastikan agar pendapatan Jakarta tidak mengalami penurunan, bahkan meningkat. Alhamdulillah, hingga bulan Mei ini, target pendapatan Jakarta telah tercapai," imbuhnya, memberikan indikasi positif terhadap kinerja ekonomi Jakarta.
Perlu diketahui, FJGS 2025 juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta dan telah memasuki tahun ke-18 sejak pelaksanaannya dipercayakan kepada APPBI DPD DKI Jakarta.
Warga Jakarta akan dimanjakan dengan penawaran diskon hingga 70 persen untuk berbagai produk unggulan, serta beragam kegiatan menarik seperti program belanja hingga tengah malam (midnight sale), Program Belanja Berhadiah FJGS Eshoppercard berbasis aplikasi, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis.