Yayasan BUMN: DITIRO Dorong Wirausaha & Inovasi Sosial

Admin

15/06/2025

3
Min Read

On This Post

Yayasan BUMN aktif dalam mewujudkan ekosistem inovasi sosial yang inklusif serta berkelanjutan. Salah satu perwujudannya adalah melalui peresmian Rumah Dampak DITIRO.

Rachman Ferry, selaku Sekretaris Yayasan BUMN, menjelaskan bahwa Rumah Dampak DITIRO dirancang sebagai ruang kolaborasi. Ruang ini berfungsi sebagai pusat pertemuan lintas sektor yang bertujuan memfasilitasi dialog, transformasi, dan inovasi sosial.

Ferry menegaskan bahwa DITIRO bukan sekadar rangkaian huruf, melainkan representasi dari visi yang lebih luas. Akronim ini, yang merupakan singkatan dari Dialog, Inovasi, Transformasi, Inklusi, Relasi, dan Orkestrasi, mencerminkan semangat kolaborasi dan perubahan sosial yang ingin dicapai. Rumah Dampak DITIRO menjadi wadah bertemunya berbagai ide, memperluas jejaring, serta merangkul keberagaman. Di tempat ini, sinergi dibangun dan dampak positif dihadirkan bersama.

"Kami berharap rumah ini menjadi simbol dari terbentuknya ekosistem kolaboratif yang lebih kokoh, dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, komunitas, pelaku usaha, filantropi, serta masyarakat secara umum," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada hari Kamis (5/6/2025).

Lebih lanjut, Ferry menambahkan bahwa peresmian Rumah Dampak DITIRO juga diiringi dengan penyelenggaraan acara perdana bertajuk "An Exclusive Multi-Sector Dialogue for Multiplying Transformational Impact." Forum strategis ini menjadi langkah awal dalam membangun tradisi dialog yang terbuka, adil, dan berkelanjutan di dalam Rumah Dampak DITIRO.

Forum ini menjadi wadah awal untuk menyatukan berbagai pemikiran dari lintas sektor. Tujuannya adalah menjajaki berbagai peluang kolaborasi konkret demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya.

Pada kesempatan yang sama, Yayasan BUMN juga meluncurkan Program Pikiran Terbaik Negeri (PTN) 2025. Program ini merupakan gerakan nasional yang bertujuan untuk menemukan, membina, serta mendorong pertumbuhan para wirausaha sosial, inovator muda, dan komunitas yang memberikan dampak positif di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2024, Program Pikiran Terbaik Negeri tidak hanya menyalurkan bantuan dana kepada para wirausaha sosial terpilih, tetapi juga mendorong terbentuknya kemitraan strategis dengan ekosistem BUMN dan sektor swasta. Hal ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Beberapa peserta bahkan berhasil mendapatkan pendanaan ventura baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga memperkuat potensi skalabilitas dan memperluas dampak transformasi inovasi yang mereka lakukan bagi Indonesia.

"Kami menginginkan agar setiap peserta tidak hanya mendapatkan dukungan finansial, tetapi juga pendampingan yang relevan, akses ke jejaring strategis, serta kesempatan untuk memperluas dampak yang mereka berikan. Kami meyakini bahwa perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil, dari sebuah ide yang diyakini, kemudian diperjuangkan bersama," tuturnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Program Pikiran Terbaik Negeri 2025 mengundang para wirausaha sosial, inovator muda, komunitas, dan pelaku perubahan dari seluruh penjuru Indonesia untuk mewujudkan ide-ide mereka. Bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti program ini, pendaftaran dapat dilakukan sebelum tanggal 30 Juni 2025 melalui situs resmi www.yayasanbumn.org.