Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi menggelar program pelatihan dan pendampingan bertajuk Naik Kelas. Program ini ditujukan khusus bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara penting ini diselenggarakan di Gedung The Gade Tower, Pegadaian, Jakarta Pusat, dengan melibatkan partisipasi aktif dari 164 UMKM binaan serta 41 fasilitator kompeten dari berbagai BUMN.
Program Naik Kelas ini dirancang dengan cermat, berbasis pada data yang diperoleh dari platform Naksir UMKM. Platform ini adalah sebuah aplikasi digital inovatif yang berfungsi mengklasifikasikan tingkat kematangan bisnis UMKM ke dalam empat kelas berbeda. Pendekatan berbasis data ini memastikan bahwa pelatihan yang diberikan lebih terarah dan relevan dengan kebutuhan spesifik UMKM di setiap tahapan perkembangan bisnis mereka.
Kepala Biro Humas dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN, Rachman Ferry, yang mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas UMKM secara bertahap dan berkelanjutan.
"Peningkatan kapasitas UMKM tidak bisa disamaratakan. Dengan klasifikasi yang jelas, kita dapat memberikan pendampingan yang lebih tepat sasaran, terutama dalam fase transisi dari level menengah menuju tingkat yang lebih matang," jelas Ferry dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/5/2025).
Materi pelatihan yang disajikan mencakup beragam aspek penting, mulai dari sertifikasi produk halal dan BPOM, pengelolaan keuangan yang baik bersama OJK, hingga penguatan merek melalui pelatihan fotografi, copywriting, dan optimalisasi media sosial. Telkom Indonesia juga turut mendukung pelatihan ini dengan memberikan pelatihan Point of Sales (POS).
Berbagai BUMN terkemuka turut serta mendukung program ini, termasuk Pegadaian, Mind ID, PNM, ID FOOD, IFG, Krakatau Steel, dan Danareksa. Masing-masing BUMN ini memainkan peran penting dalam memberikan akses ke pembiayaan, logistik, hingga digitalisasi usaha.
"Program ini adalah bagian integral dari peta jalan jangka panjang Kementerian BUMN dalam memacu pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan, sekaligus mendukung agenda Pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional," tambahnya.
Dengan mengedepankan pendekatan berbasis data yang kuat serta sinergi yang erat antar BUMN, Kementerian BUMN memiliki komitmen yang tinggi untuk memperluas jangkauan dan dampak positif program pelatihan UMKM ini ke lebih banyak wilayah di seluruh Indonesia.