Sejak Minggu (1 Juni 2025) hingga hari ini, Senin (2 Juni 3035), layanan perbankan digital BYOND by BSI yang dikelola oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk dilaporkan mengalami kendala. Sejumlah nasabah pun menyampaikan keluhan mereka melalui kolom komentar di berbagai platform media sosial BSI.
Menurut pantauan Liputanku, aplikasi BYOND by BSI saat ini tidak dapat digunakan untuk mengakses layanan perbankan digital. Saat mencoba masuk (login), pengguna mendapati pemberitahuan bahwa sistem sedang dalam pemeliharaan.
"Mohon dicoba lagi nanti, ya! Saat ini BYOND sedang dalam pemeliharaan sistem demi meningkatkan kualitas layanan agar lebih optimal," demikian bunyi keterangan yang muncul pada layar perangkat saat membuka aplikasi BYOND by BSI, Senin (2 Juni 2025).
Beragam keluhan juga memenuhi kolom komentar di beberapa akun resmi yang dikelola oleh BSI. Salah seorang pengguna Instagram, misalnya, mengeluhkan ketidakmampuan untuk melakukan transaksi.
"Adakah bank syariah selain BSI? Pertanyaan ini muncul mengingat BSI adalah hasil merger. Mohon rekomendasinya jika ada. Saya sangat kecewa karena masalah seperti ini sering terjadi," tulis pengguna Instagram dengan akun @v**********a, yang dikutip pada Senin (6 Februari 2025).
Di platform media sosial X, sejumlah pengguna lain juga menyampaikan keluhan serupa. Bahkan, gangguan pada aplikasi ini sering kali terjadi pada awal bulan.
"BYOND ini kenapa lagi ya? Saya jadi tidak bisa mengambil uang," tulis pengguna X dengan akun @i***********3.
Menanggapi keluhan yang disampaikan oleh para nasabah, pihak manajemen BSI memberikan respons melalui kolom komentar. Dalam klarifikasinya, BSI menyatakan bahwa mereka sedang melakukan penguatan sistem perbankan digital pada aplikasi BYOND.
"Kami informasikan bahwa saat ini BYOND by BSI sedang dalam proses peningkatan kualitas layanan dan dalam penanganan tim terkait," tulis akun Instagram resmi BSI, @lifewithbsi.
Liputanku telah berupaya menghubungi pihak manajemen BSI terkait gangguan ini. Namun, hingga berita ini ditayangkan, Liputanku belum menerima pernyataan resmi dari pihak manajemen BSI.
