JAKARTA, MasterV – Kondisi iklim tropis di Indonesia seringkali menyebabkan kulit terasa kering dan tampak kusam.
Terpaan sinar matahari, polusi udara, serta perubahan suhu yang ekstrem antara ruangan ber-AC dan lingkungan luar dapat mengakibatkan penurunan kelembapan kulit secara signifikan.
Menurut Dr. Anesia Tania, seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang berpraktik di Jakarta Pusat, terdapat beragam faktor yang dapat memengaruhi kondisi kulit, mulai dari faktor cuaca, faktor genetik, hingga pigmentasi kulit itu sendiri.
“Selain faktor cuaca, terdapat berbagai faktor lainnya. Yang paling utama adalah faktor genetik dan pigmentasi,” ungkapnya dalam acara “POND’S Biome Lab” yang berlangsung di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 7 Juni 2025.
Lebih lanjut, beliau memberikan beberapa tips dan cara untuk menjaga kesehatan kulit, agar senantiasa lembap dan terhindar dari kekusaman.
Cara Menjaga Kulit agar Tidak Kering dan Kusam
Berikut adalah lima cara efektif untuk menjaga kulit agar tetap lembap dan tidak kusam, sebagaimana disampaikan oleh dr. Anesia.
1. Bangun Fondasi Skincare yang Kuat
Menurut pandangan dr. Anesia, aspek terpenting yang perlu diperhatikan adalah membangun fondasi skincare yang kuat dan kokoh.
Saat ini, banyak individu yang tergoda untuk mencoba berbagai produk skincare yang sedang populer, mengikuti tren yang berkembang.
Namun, perlu diingat bahwa belum tentu produk skincare yang dipilih tersebut sesuai dengan kebutuhan spesifik kulit masing-masing individu.
Oleh karena itu, beliau menyarankan agar setiap orang memahami kondisi kulitnya secara mendalam terlebih dahulu dan memilih produk basic skincare yang paling cocok.
“Fondasi skincare harus kuat terlebih dahulu, sebab sebelum melangkah lebih jauh, kita wajib memiliki basic skincare yang kuat,” tegasnya.
MasterV/LINTANG PRAMATYANTI Dr. Anesia Tania, dr. Telisiah Utami Putri, Yuki Kato, dan Esa Mahira dalam acara ?POND?S Biome Lab? di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).
2. Kelola Stres dengan Baik
Dr. Anesa juga memberikan saran penting untuk mengelola stres dengan baik dan menghindari stres berlebihan.
Stres dapat memberikan dampak negatif terhadap kondisi kulit, seperti menyebabkan kulit menjadi kusam dan kering, serta memicu timbulnya jerawat.
“Jangan sampai stres, karena stres juga berpengaruh besar pada kondisi kulit,” jelasnya.
3. Konsumsi Air Putih yang Cukup
Perlu diketahui bahwa sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, bukan hanya daging atau kulit.
Ketika tubuh mengalami kekurangan cairan, kulit akan segera menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti menjadi kering, terlihat kusam, dan terasa kasar.
Oleh karena itu, konsumsi air putih yang cukup memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kesehatan tubuh dan kulit secara keseluruhan.
“Minum air putih itu sudah menjadi keharusan, karena kulit merupakan organ yang paling cepat memberikan sinyal dehidrasi,” tutur dr. Anesa.
4. Rutin Berolahraga
Selain memberikan manfaat bagi kebugaran tubuh, olahraga juga memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan kulit.
Aktivitas olahraga yang dilakukan secara rutin dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga oksigen dan nutrisi penting dapat dialirkan secara efektif ke seluruh tubuh.
Bagi para pekerja kantoran yang cenderung menghabiskan waktu dengan duduk, dr. Anesa merekomendasikan untuk membiasakan diri berjalan kaki secara rutin guna menjaga kelancaran peredaran darah.
“Olahraga itu penting. Mungkin banyak dari kita yang pekerjaannya hanya duduk saja. Usahakan, dalam sehari mencapai 2.000 sampai 2.500 langkah,” terangnya.
5. Gunakan Sunscreen Secara Teratur
Cara terakhir yang tak kalah penting menurut dr. Anesa adalah penggunaan sunscreen secara teratur.
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat membuat kulit tampak kusam dan mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, baik saat berada di dalam maupun di luar ruangan, penggunaan sunscreen tetap menjadi langkah wajib yang harus dilakukan setiap saat.
“Penyebab utama kulit kusam adalah sinar UV. Jadi, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen sebagai perlindungan, jangan sampai terlewat,” pungkasnya.