JAKARTA, Liputanku – Pihak kepolisian berhasil meringkus empat pelaku tindak pidana pencurian sepeda motor (curanmor) yang beraksi di area parkir ruko Gading Indah Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada hari Sabtu (7/6/2025).
Komisaris Seto Handoko Putra, Kapolsek Kelapa Gading, menyampaikan, “Para pelaku mengakui perbuatan mereka, yaitu melakukan pencurian sepeda motor merek Honda Vario,” seperti yang dilansir dari Liputanku, Minggu (8/6/2025).
Sayangnya, sepeda motor hasil curian tersebut telah dijual oleh pelaku dengan harga Rp 4.000.000 sebelum mereka berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
Meskipun sindikat ini telah berhasil ditangkap, kita tidak boleh lengah. Potensi terjadinya kejahatan serupa masih tetap tinggi, terutama di wilayah-wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.
Oleh karena itu, para pemilik sepeda motor sangat disarankan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan serta menerapkan langkah-langkah pengamanan ekstra. Tujuannya adalah agar kendaraan Anda tidak menjadi sasaran empuk bagi para pencuri.
Shutterstock/Biolen Fernando Polda Jatim mengungkap fakta yang mencengangkan dari tersangka AYE (29) pelaku curanmor yang ditembak mati di Surabaya, Jumat (7/3/2025)
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, menjelaskan bahwa meskipun tidak ada jaminan 100%, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pencurian motor.
“Pertama, parkirlah kendaraan Anda di tempat yang aman. Kemudian, usahakan untuk selalu menggunakan kunci tambahan, misalnya gembok atau rantai yang dipasang di bagian ban,” ungkap Agus kepada Liputanku.
Saat ini, tersedia berbagai jenis kunci tambahan dengan model yang beragam di pasaran. Contohnya, kunci yang ditempatkan di tuas rem, di rem cakram, di sokbreker, dan bahkan di kunci kontak. Harganya pun bervariasi, tergantung pada material yang digunakan.
Menurut Agus, kunci pengaman tambahan pada dasarnya berfungsi untuk mempersulit atau menghambat pelaku dalam melakukan aksi curanmor. Namun, perlu diingat bahwa kunci tambahan tidak memberikan jaminan sepenuhnya untuk menggagalkan aksi pencurian.
“Selanjutnya, pastikan untuk selalu menutup slot di bagian kunci motor (kunci magnetik). Hal lain yang seringkali terlupakan adalah selalu mencabut kunci motor dan mengunci setang,” imbuh Agus.
Cara lain yang juga cukup efektif adalah dengan membeli sepeda motor yang telah mengadopsi sistem keyless atau smart key. Tanpa adanya anak kunci, para pencuri, terutama yang mengandalkan kunci T, akan kesulitan untuk membobol motor.
Selain itu, pemasangan alarm juga dianggap cukup efektif sebagai tindakan preventif. Alarm dapat disembunyikan di dalam motor sehingga tidak mudah terdeteksi oleh para pencuri.
Namun, perlu diperhatikan bahwa pemasangan alarm tidak disarankan untuk motor yang masih baru. Hal ini dikarenakan pemasangannya biasanya melibatkan pembukaan kabel, yang berpotensi menggugurkan garansi kendaraan.
