Menag Cek Kasur Jemaah Haji di Arafah: Persiapan Wukuf!

Admin

11/06/2025

2
Min Read

On This Post

Menteri Agama, Bapak Nasaruddin Umar, melakukan peninjauan komprehensif terhadap persiapan puncak ibadah haji di Arafah hingga Mina. Dalam tinjauan tersebut, Bapak Nasaruddin bahkan mencoba langsung kasur yang akan digunakan oleh para jemaah haji Republik Indonesia di dalam tenda wukuf di Arafah.

Didampingi oleh rombongan Amirulhaj, Bapak Nasaruddin meninjau secara seksama persiapan tenda wukuf di area yang dikelola oleh syarikah Al Bait Guest, pada hari Senin (2 Juni 2025) sore, sesuai waktu Arab Saudi. Beliau kemudian memasuki tenda yang telah disiapkan bagi para jemaah haji.

Imam besar Masjid Istiqlal tersebut secara pribadi merasakan kenyamanan dengan berbaring di salah satu kasur yang tersedia. Beliau juga mencoba selimut yang disediakan, berbaring dengan posisi miring untuk memastikan kenyamanan.

Setelah memeriksa tenda wukuf, Bapak Nasaruddin melanjutkan peninjauan ke fasilitas toilet. Beliau memastikan ketersediaan dan kelancaran aliran air di setiap toilet.

Selanjutnya, Bapak Nasaruddin beserta rombongan juga meninjau kesiapan tenda mabit di Mina yang dikelola oleh syarikah Sana. Peninjauan ini mencakup pemeriksaan kondisi tenda secara keseluruhan hingga fasilitas toilet di area tersebut.

"Alhamdulillah, seluruh persiapan ini telah rampung. Kita tinggal menunggu hari H. Termasuk perlengkapan seperti bantal dan seprai telah siap," ungkap Bapak Nasaruddin.

Beliau menjelaskan bahwa ukuran kasur di Arafah memang dirancang lebih ringkas. Hal ini dikarenakan kasur tersebut tidak diperuntukkan bagi menginap dalam jangka waktu lama.

"Memang ukurannya agak kecil, tetapi ini bukan untuk menginap berhari-hari, melainkan hanya untuk beristirahat sejenak. Ketersediaan air, fungsi AC, penerangan, serta fasilitas taman juga telah kami periksa. Alhamdulillah, semuanya sudah siap, tinggal menunggu kedatangan para tamu Allah," jelasnya.

Beliau mengajak seluruh jemaah haji Indonesia untuk memanfaatkan momen wukuf di Arafah dengan berdoa secara khusyuk. Beliau meyakini bahwa doa-doa yang dipanjatkan di Arafah akan diijabah.

"Di Arafah ini, insyaallah, doa akan dikabulkan. Kami mengajak jemaah tidak hanya mendoakan keluarga dan diri sendiri, tetapi juga mendoakan bangsa, masyarakat, dan seluruh dunia," tambahnya.