Como secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk melepas Cesc Fabregas, sang pelatih, meskipun Inter Milan menunjukkan ketertarikan yang signifikan.
Presiden Como, Mirwan Suwarso, mengungkapkan, “Kami telah menyampaikan penolakan kami secara langsung kepada Presiden Inter. Beliau menerima keputusan ini dengan penuh hormat dan pengertian, sebagaimana layaknya hubungan yang baik antar klub.” Keterangan ini dilansir dari Liputanku Fabrizio Romano.
“Dengan demikian, kami menganggap berbagai spekulasi yang terus beredar mengenai minat Inter terhadap pelatih kami hanyalah sebuah fantasi. Rasanya tidak mungkin ada pihak yang terus mendesak setelah menerima jawaban yang begitu jelas, terutama klub sekelas Inter,” tambahnya.
Fabregas menjadi target utama Inter setelah kepergian Simone Inzaghi dari kursi kepelatihan.
Simone Inzaghi sendiri baru saja diumumkan secara resmi sebagai pelatih baru Al Hilal pada hari Rabu (4/6/2025).
Inzaghi meninggalkan Nerazzurri setelah berhasil mempersembahkan enam trofi selama empat tahun masa jabatannya.
Menurut Football Italia, Patrick Vieira (Genoa) dan Christian Chivu (Parma), dua mantan pemain bintang Inter, menjadi kandidat alternatif utama selain Fabregas.
Vieira telah melatih Genoa sejak November lalu dan memiliki kontrak yang berlaku hingga Juni 2026.
Namun, Il Grifone mungkin bersedia melepasnya jika ada klub yang bersedia menebus klausul pelepasan sebesar 500 ribu euro.
Fabregas berhasil menarik perhatian di musim 2024-2025 setelah mengantarkan Como bertahan di Serie A. Lebih dari sekadar menghindari degradasi, ia bahkan membawa Como menyelesaikan musim di posisi 10 besar.
Direktur Inter, Piero Ausilio, dikabarkan telah terbang ke London untuk bertemu dengan pelatih asal Spanyol tersebut dan perwakilan Como pada hari Rabu (4/6/2025) lalu.
Namun, pernyataan terbaru dari Suwarso menegaskan bahwa Il Lariani tidak memiliki niat untuk melepaskan pelatih andalan mereka.