Waspada! Inilah Ciri-ciri dan Tips Jitu Menghindari Modus Penipuan Sistem COD
Perkembangan pesat dunia e-commerce, sayangnya, tidak luput dari perhatian oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi ini untuk melancarkan aksi penipuan. Beragam modus operandi pun bermunculan, menyasar mereka yang gemar berbelanja secara daring.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, salah satu modus penipuan yang sering terjadi adalah dengan memanfaatkan sistem pengiriman Cash on Delivery (COD). Modus penipuan paket COD ini terbilang cukup sederhana, namun sayangnya, sudah banyak memakan korban.
Para penipu memanfaatkan kebingungan korban yang terkejut ketika mendapati paket COD tiba-tiba sampai di rumah mereka. Modusnya adalah dengan mengirimkan paket dengan metode pembayaran COD secara acak ke alamat korban.
Tujuan utama para penipu adalah agar korban tanpa sadar melakukan pembayaran karena merasa pernah melakukan pemesanan sebelumnya.
Namun, penting untuk dipahami bahwa penipuan paket COD ini tidak selalu disebabkan oleh kebocoran data dari platform tertentu. Seringkali, tanpa kita sadari, data dasar seperti nama dan alamat sudah semakin sering digunakan dalam berbagai aktivitas, mulai dari belanja online, pemesanan makanan dan ojek online, pengisian formulir undian, hingga berbagai aktivitas lainnya, yang membuat informasi tersebut rentan tersebar.
Kombinasi informasi dasar inilah yang seringkali dimanfaatkan oleh oknum penipu untuk mencoba peruntungan dengan melakukan penipuan berkedok pengiriman paket COD. Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk menghindari modus penipuan paket COD.
1. Jangan Terburu-buru Menerima Paket
Walaupun sistem paket COD mengharuskan pembeli membayar sejumlah uang kepada kurir setelah paket tiba, pastikan Anda tidak langsung menerima dan membayar paket tersebut.
Sampaikan kepada kurir bahwa Anda ingin melakukan pengecekan lebih lanjut terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa barang yang dikirim adalah paket yang benar-benar dipesan secara daring dengan sistem COD.
2. Periksa Detail Informasi Paket
Lakukan pemeriksaan lebih detail terhadap informasi paket, mulai dari pengirim dan penerima paket, hingga informasi mengenai isi paket tersebut.
Jika hanya tertulis ‘toko online‘, tidak ada informasi mengenai isi paket, atau bahkan tidak ada label sama sekali, Anda harus lebih waspada. Sebab nama samaran tersebut sering digunakan oleh para penipu.
3. Periksa Riwayat Belanja Anda
Selalu periksa riwayat pesanan yang pernah Anda lakukan di platform online. Manfaatkan fitur ‘pesanan saya’ di aplikasi e-commerce untuk memeriksa status transaksi Anda.
Anda juga bisa menanyakan kepada orang-orang terdekat apakah mereka mengirimkan paket kepada Anda atau tidak. Jika tidak, sebaiknya paket tersebut jangan langsung diterima.
4. Tolak dan Laporkan Paket Mencurigakan
Jika Anda merasa bahwa Anda atau orang terdekat tidak melakukan pemesanan paket COD, jangan ragu untuk menolak paket tak dikenal tersebut kepada kurir. Jelaskan secara detail kepada kurir alasan mengapa Anda menolak paket tersebut.
Setelah itu, laporkan kejadian tersebut ke pihak jasa kirim maupun e-commerce yang bersangkutan agar segera ditindaklanjuti.
Sebagai contoh, jika e-commerce yang tertera di detail paket adalah Shopee, Anda bisa mengecek dan melaporkan kejadiannya ke tim Customer Service dengan klik Cek Fakta atau Chat/Telepon Customer Service Shopee di aplikasi Shopee. CS Shopee siap melayani 24 jam selama 7 hari untuk membantu para pengguna.
5. Edukasi Keluarga dan Penghuni Rumah
Mari bantu edukasi anggota keluarga dan penghuni rumah lainnya terkait modus penipuan paket COD ini. Pastikan agar mereka tidak sembarangan langsung membayar paket COD tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut.
Modus penipuan COD mungkin terlihat sepele, namun jika dibiarkan, dampaknya akan semakin meluas. Selain kerugian finansial, hal ini dapat merusak ekosistem e-commerce yang tengah berkembang pesat.
