Rekayasa lalu lintas contraflow yang diterapkan sejak pagi hari di ruas Tol Jagorawi, tepatnya dari Km 44 hingga Km 46 menuju arah Puncak, Bogor, Jawa Barat, kini telah dihentikan. Sebagai langkah selanjutnya, pihak kepolisian sedang mempersiapkan penerapan rekayasa lalu lintas satu arah, atau yang lebih dikenal dengan one way, dari arah Puncak menuju Jakarta.
"Setelah diberlakukan mulai pukul 06.15 WIB sebagai respons terhadap peningkatan volume lalu lintas kendaraan wisata dan kegiatan silaturahmi yang terjadi di ruas Tol Jagorawi arah Puncak, maka contraflow yang semula berlaku dari Km 44+400 hingga 46+400 arah Puncak dihentikan," demikian disampaikan oleh Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya, pada hari Sabtu (7/6/2025).
Penghentian contraflow ini sendiri dimulai sejak pukul 12.20 WIB. Kondisi lalu lintas di sekitar Km 44 hingga Km 46 terpantau sudah mulai berangsur normal. Saat ini, persiapan untuk penerapan one way dari arah Puncak yang mengarah ke Jakarta tengah dilakukan.
"Guna mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, saat ini akses keluar Gadog Puncak ditutup sementara sebagai dampak dari diberlakukannya sistem lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak yang mengarah ke Jakarta oleh pihak kepolisian," jelasnya lebih lanjut.
Para pengguna jalan yang berencana menuju kawasan Puncak diimbau untuk merencanakan rute dan memperhitungkan waktu perjalanan dengan cermat. Hal ini penting agar terhindar dari potensi kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi.
"Jasa Marga juga mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk memastikan saldo kartu elektroniknya mencukupi sebelum memulai perjalanan, guna menghindari antrean panjang saat melakukan transaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada dan ikuti arahan dari petugas yang bertugas di lapangan," imbaunya.
Sebelumnya, rekayasa lalu lintas contraflow memang telah diberlakukan di ruas Tol Jagorawi yang mengarah ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak pagi hari. Penerapan contraflow ini dilakukan di ruas jalan dari Km 44 hingga Km 46.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, menambahkan bahwa penerapan contraflow ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang terjadi.
"Dalam rangka mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas selama periode libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah di Ruas Tol Jagorawi yang mengarah ke Puncak, atas diskresi dari pihak Kepolisian, Jasa Marga memberlakukan sistem contraflow mulai dari Km 44+400 hingga Km 46+400," ungkap Alvin.
Penerapan contraflow tersebut telah dimulai sejak pukul 06.15 WIB. Alvin pun mengimbau kepada para pengendara untuk selalu mengantisipasi rute perjalanan yang akan dilalui.
"Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mengantisipasi rute perjalanan yang akan digunakan, sehingga dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang diberlakukan," pungkasnya.