JAKARTA, MasterV – Pagi ini, Sabtu (31/5/2025), rekayasa lalu lintas berupa contraflow diterapkan di ruas Tol Jagorawi yang mengarah ke Puncak.
Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division, menjelaskan bahwa penerapan rekayasa ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus.
“Berdasarkan diskresi dari pihak kepolisian, Jasa Marga memberlakukan contraflow mulai dari KM 44+400 hingga KM 46+400 di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak, yang dimulai sejak pukul 06.15 WIB,” ungkap Alvin di Jakarta, Sabtu, seperti yang dilansir dari Antara.
Sehubungan dengan rekayasa lalu lintas ini, para pengguna jalan diimbau untuk merencanakan rute perjalanan mereka dengan sebaik mungkin.
Para pengguna jalan juga diingatkan untuk memastikan kecukupan saldo pada kartu elektronik mereka sebelum memulai perjalanan. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya kepadatan saat melakukan transaksi di gerbang tol.
Selain itu, para pengendara diharapkan untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada dan mengikuti arahan dari petugas yang bertugas di lapangan.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa sebanyak 325.057 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-1 hingga Hari H libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus, yaitu pada hari Rabu, 28 Mei 2025 hingga Kamis, 29 Mei 2025.
Angka ini merupakan akumulasi dari arus lalu lintas yang tercatat dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ini menunjukkan peningkatan sebesar 20,6 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas pada hari normal.
Distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek terbagi ke dalam tiga arah utama, dengan mayoritas sebanyak 150.993 kendaraan (46,5 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 95.590 kendaraan (29,4 persen) menuju arah barat (Merak), dan 78.474 kendaraan (24,1 persen) menuju arah selatan (Puncak).