Sebanyak 593 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) secara resmi memulai masa orientasi kerja mereka pada hari Rabu, 4 Juni 2024. Bersamaan dengan itu, mereka juga menerima Surat Keputusan (SK) CPNS. Periode orientasi kerja ini akan berlangsung selama satu tahun, di mana para CPNS akan ditempatkan di berbagai unit kerja Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia.
Acara pembukaan, yang berlangsung di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta, dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos, Robben Rico. Beliau menyampaikan salam hangat serta ucapan selamat dari Menteri Sosial dan Wakil Menteri Sosial kepada seluruh CPNS yang akan segera mengemban tugas di Kemensos.
"Salam dari Bapak Menteri Sosial Republik Indonesia dan Bapak Wamen. Pertama-tama, selamat. Selamat atas terpilihnya kalian dari sekian banyak putra-putri bangsa yang diberikan kesempatan mulia untuk mengabdikan diri sebagai pegawai negeri sipil," ujar Robben dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/6/2025).
Lebih lanjut, Robben mengingatkan pentingnya bagi para CPNS untuk menjalankan tugas dengan sebaik mungkin. Ia menekankan bahwa Kemensos memegang peranan krusial sebagai garda terdepan dalam merealisasikan program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
"Di era kepemimpinan Presiden Prabowo, Kementerian Sosial menjadi salah satu pilar utama program beliau. Dalam diskusi kami dengan berbagai kementerian/lembaga, bersama para pimpinan, menteri, wakil menteri, dan kolega, kami merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Sosial. Rekan-rekan dari kementerian/lembaga lain pun menyampaikan bahwa wajah Presiden Prabowo sebagian besar tercermin di Kementerian Sosial," kata Robben dengan penuh semangat.
Robben menegaskan bahwa tugas yang menanti para CPNS ini bukanlah pekerjaan ringan. Mereka akan berjuang untuk membantu masyarakat yang berada dalam kondisi miskin maupun sangat miskin, dengan tujuan memberikan mereka kehidupan yang lebih baik dan mandiri.
"Itulah tugas mulia kalian. Jangan berpikir bahwa bekerja di Kemensos itu mudah. Saya perlu menyampaikan ini sejak awal. Jika ada yang merasa ragu, inilah saatnya. Pekerjaan ini berat. Karena kita akan melayani orang-orang yang kondisinya tidak mengenakkan, benar-benar berada di lapisan bawah. Dan kita melihat bahwa tugas kita di Kementerian Sosial adalah misi utama Bapak Presiden yang tertuang dalam Asta Cita," jelas Robben dengan lugas.
Robben berharap agar seluruh CPNS dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Kemensos selama ini. Tak lupa, ia juga berpesan agar setiap CPNS senantiasa menjaga integritas dalam setiap langkah tugas mereka.
"Saya titipkan kepada kalian, di mana pun kalian bertugas nantinya, tolong jaga integritas. Zaman sekarang sudah jauh berbeda. Bahkan Bapak Presiden dalam pidatonya saat peringatan Hari Lahir Pancasila menyampaikan pesan yang cukup keras. Beliau sangat ingin bangsa kita ini benar-benar mandiri. Beliau dengan tegas memberikan peringatan, jika tidak mau membantu, silakan minggir," tegas Robben.
Sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter, Robben mengungkapkan rencana untuk memasukkan 593 CPNS ini ke barak militer. Tujuan utamanya adalah untuk melatih kedisiplinan dan kekompakan di antara mereka.
"Kami ingin menciptakan kekompakan. Jangan berpikir macam-macam. Kami tidak akan mengubah kalian menjadi tentara. Kami ingin mendidik teman-teman, karena kalian berasal dari berbagai latar belakang. Kami ingin menyatukan frekuensi agar kita dapat bersama-sama mewujudkan arahan dari Bapak Presiden dan Bapak Menteri setelah menerjemahkan arahan dari Bapak Presiden," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Kemensos, Serimika Br. Karo, menyampaikan bahwa total formasi CPNS Kemensos tahun 2024 adalah sebanyak 683 formasi. Formasi tersebut terdiri dari 266 formasi umum dan 417 formasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Jumlah pelamar pada waktu itu mencapai 6.641 orang," ungkap Serimika yang akrab disapa Mika.
Dari total pelamar tersebut, lanjutnya, sebanyak 5.096 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi, dan 4.785 orang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Selanjutnya, terdapat 2.083 peserta yang memenuhi passing grade dan 1.207 peserta mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB), hingga akhirnya 609 peserta dinyatakan lulus. Namun, 16 peserta mengundurkan diri, sehingga tersisa 593 peserta yang kemudian diproses nomor induk kepegawaiannya ke BKN dan diterbitkan SK CPNS.
Mika menambahkan, para CPNS yang masuk formasi IKN untuk sementara waktu akan bertugas di kantor pusat, mengingat IKN belum beroperasi secara penuh.
"Jika diperlukan, mereka akan ditempatkan di organisasi yang sesuai dengan pengkajian dan penugasan, serta arahan dari Mensos, Wamen, dan Pak Sekjen," jelasnya.
Selain penyerahan SK, para CPNS juga mendapatkan informasi komprehensif mengenai profil, tugas, dan fungsi setiap unit kerja di Kemensos. Langkah ini bertujuan untuk membekali para CPNS dengan pemahaman yang mendalam tentang tugas dan fungsi mereka ketika nanti bertugas di unit kerja masing-masing.