Sebuah babak baru telah dimulai! Pabrik Daimler secara resmi membuka pintunya di Cikarang. Fasilitas megah seluas 15 hektare ini akan menjadi pusat produksi sasis truk dan bus Mercedes-Benz, dengan target ambisius mencapai kapasitas tahunan hingga 5.000 unit.
"Lebih dari sekadar infrastruktur fisik, fasilitas ini adalah representasi kolaborasi strategis yang erat, sebuah manifestasi nyata dari keyakinan kami terhadap masa depan gemilang industri otomotif Indonesia. Investasi yang kami tanamkan meliputi pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur modern, serta kemitraan jangka panjang yang bertujuan memperkuat kandungan lokal, memberdayakan rantai pasok domestik, dan menjadikan Indonesia sebagai pilar strategis produksi Daimler Truck di seluruh Asia Tenggara. Bersama-sama, mari kita wujudkan ekosistem industri yang lebih tangguh, kompetitif, dan berkelanjutan," tegas Managing Director & CEO Daimler India Commercial Vehicles (DICV) Satyakam Arya dalam pernyataan resminya.
Pabrik Cikarang, yang dikelola dengan penuh dedikasi oleh Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI), akan terus menghasilkan model-model andalan yang telah teruji, seperti Mercedes-Benz Axor Trucks: 2528 CH, 4928 T, 4028 T, 4023 T, 2528 RMC, 2528 CX, dan 2528 C. Tidak hanya itu, pabrik ini juga akan memproduksi sasis bus Mercedes-Benz: OH 1626 L dan OH 1626 S, yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan unik pasar Indonesia.
"Ini bukan sekadar penambahan bangunan dan mesin; ini adalah perwujudan visi kami untuk memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan perekonomian Indonesia, memberdayakan komunitas lokal, dan menciptakan ekosistem industri yang lebih terintegrasi. Setiap unit yang dihasilkan di sini adalah cerminan dari keunggulan rekayasa, semangat kolaborasi yang membara, dan keyakinan teguh kami akan masa depan cerah Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus membuka lapangan kerja baru, mendorong inovasi, dan berkontribusi secara aktif pada pertumbuhan Indonesia," ungkap Presiden Direktur DCVMI Sankaranarayanan Ramamurthi dengan penuh semangat.
Investasi senilai Rp 500 miliar telah digelontorkan untuk mewujudkan pabrik Daimler yang mutakhir ini. Fasilitas ini tidak hanya memperluas kapasitas produksi dari pabrik sebelumnya di Wanaherang, tetapi juga membawa peningkatan signifikan dalam kelincahan operasional, efisiensi alur kerja yang lebih ramping, dan solusi yang lebih tangguh untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia. Inisiatif strategis ini menegaskan komitmen teguh perusahaan dalam menghadirkan kendaraan niaga yang tidak hanya efisien dan andal, tetapi juga mengadopsi inovasi berkelanjutan. Kombinasi antara teknologi global Daimler yang terdepan dan keahlian tim lokal Indonesia yang tak tertandingi menjadi fondasi kokoh untuk memastikan setiap produk mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan di seluruh pelosok Tanah Air.
Pabrik baru ini mengadopsi sistem manufaktur terintegrasi dalam satu atap, yang memungkinkan proses produksi berjalan dengan lebih efisien dan terkonsolidasi. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan lintasan uji (test track) yang dirancang khusus untuk mensimulasikan berbagai kondisi jalan yang mungkin dihadapi kendaraan, serta ruang pengecatan canggih yang meningkatkan kualitas hasil akhir. Seluruh fasilitas dirancang dan dibangun sesuai dengan standar global Mercedes-Benz yang ketat.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan, DCVMI telah menerapkan berbagai inisiatif ramah lingkungan, termasuk sistem penghematan energi yang cerdas, pengelolaan limbah modern yang bertanggung jawab, serta pengembangan ruang hijau yang inovatif dengan metode Miyawaki. Pabrik ini juga menjadi bukti penghargaan atas dedikasi dan kerja keras para karyawan. Seluruh staf dari pabrik sebelumnya di Wanaherang telah menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung relokasi dan pengembangan fasilitas baru ini.
"Pemerintah memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pembangunan pabrik baru PT DCVMI di Cikarang, sebuah langkah strategis yang mencerminkan kepercayaan Daimler Truck AG terhadap prospek positif industri otomotif nasional Indonesia. Komitmen untuk memperkuat pasar ekspor, membangun rantai pasok lokal yang kuat, dan menciptakan lapangan kerja baru sangat kami hargai. Kami juga menyadari bahwa penguatan nilai TKDN, khususnya untuk industri kendaraan niaga, adalah langkah penting dalam menjawab tantangan tingginya impor kendaraan komersial. Selain itu, kami sangat gembira karena orientasi pembangunan pabrik ini sangat relevan dalam merespons tantangan defisit perdagangan kendaraan niaga nasional. Seiring dengan transformasi menuju green mobility, pemerintah mendukung penuh penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam industri otomotif melalui kolaborasi erat antara pemerintah, industri, dan akademisi," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat menghadiri acara peresmian pabrik DCVMI.
