Kebakaran hebat melanda area padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, menciptakan kepanikan di tengah masyarakat. Beruntungnya, kobaran api telah berhasil dijinakkan oleh petugas.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara, menjelaskan bahwa proses pemadaman dimulai sekitar pukul 12.18 WIB. Guna mengatasi situasi darurat ini, ratusan personel pemadam kebakaran dikerahkan secara sigap ke lokasi kejadian.
“Syukur alhamdulillah, pada pukul 6 sore ini, api sudah berhasil kita kuasai sepenuhnya. Kami melibatkan 29 unit pemadam dengan kekuatan personil sebanyak 150 orang,” ungkap Bayu kepada awak Liputanku yang meliput langsung di lokasi kejadian, Jumat (6/6/2025).
Meskipun demikian, hingga saat ini, Bayu belum dapat memberikan informasi pasti mengenai penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Namun, ia memastikan dengan tegas bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini.
“Untuk jumlah kerugian dan penyebab pasti, kami belum bisa pastikan secara detail. Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait di wilayah,” ujarnya.
“Alhamdulillah, sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya korban, baik dari warga maupun dari personil kami. Syukur kepada Tuhan, semuanya dalam keadaan aman,” lanjutnya dengan nada lega.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, mengungkapkan bahwa jumlah warga yang terdampak akibat insiden kebakaran ini mencapai sekitar 750 kepala keluarga. Estimasi kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai angka yang signifikan, yakni sekitar Rp 8 miliar.
“Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 8 miliar. Dampaknya dirasakan oleh sekitar 750 KK,” jelas Gatot.