DANA, sebagai dompet digital terkemuka, menghadirkan Posko Bantuan Keliling yang menjangkau 16 kota di berbagai wilayah Indonesia. Inisiatif ini dirancang khusus untuk membantu para pengguna dalam memaksimalkan keamanan dan kenyamanan bertransaksi menggunakan dompet digital DANA.
Menurut Cary Piantono, Chief Risk Officer DANA Indonesia, layanan ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga bantuan langsung kepada masyarakat terkait pentingnya keamanan dalam setiap transaksi digital. Peluncuran perdana posko ini dilaksanakan secara serentak pada tanggal 5 dan 6 Juni 2025, bertempat di empat lokasi strategis, yaitu Taman Banjir Kanal Timur (Jakarta Timur), Taman Waduk Pluit (Jakarta Utara), Taman Cattleya (Jakarta Barat), serta Taman Puring (Jakarta Selatan).
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada hari Selasa, 10 Juni 2025, Cary menjelaskan, "Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan riil di lapangan, di mana tidak semua lapisan masyarakat memiliki akses yang memadai terhadap informasi dan perlindungan di dunia digital."
Beliau menambahkan, "Salah satu tindakan penting yang perlu dilakukan secara rutin adalah memperbarui aplikasi dompet digital secara berkala. Langkah sederhana ini memiliki dampak besar dalam melindungi keamanan data dan transaksi Anda. Posko Bantuan Keliling hadir sebagai garda terdepan, dengan mendorong pembaruan aplikasi serta memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kerahasiaan PIN dan OTP."
Cary Piantono juga menjelaskan bahwa layanan ini memiliki tujuan utama untuk menekan angka penipuan daring yang semakin meresahkan. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per tanggal 23 Mei 2025 mencatat adanya lebih dari 128 ribu laporan penipuan online dengan total kerugian mencapai angka Rp 2,6 triliun.
Menanggapi situasi ini, DANA mengusung semangat 'DANA Datang, Bukan Cuma Bawa Bantuan. Tapi Juga Bawa Rasa Aman' melalui Posko Bantuan Keliling. Targetnya adalah menjangkau 50.000 pengguna secara langsung (luring) dan 1 juta pengguna melalui platform daring. Lebih lanjut, DANA juga menggalakkan penggunaan fitur Scam Checker sebagai langkah preventif dalam menghadapi berbagai modus penipuan digital yang semakin mengincar pengguna sehari-hari.
Posko ini dirancang untuk melayani seluruh pengguna, termasuk kelompok yang rentan terhadap kejahatan digital, seperti pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), para lansia, dan kelompok masyarakat lainnya.
"Kehadiran layanan ini merupakan wujud pendampingan nyata agar masyarakat dapat berkonsultasi secara langsung, melaporkan kendala yang dihadapi, memperoleh panduan praktis untuk menghindari penipuan, memperbarui aplikasi DANA, hingga terhubung dengan tim bantuan daring untuk mendapatkan solusi yang cepat dan efektif," papar Cary.
Sementara itu, Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA Indonesia, menginformasikan bahwa selama enam bulan ke depan, Posko Bantuan Keliling akan hadir di 16 kota di seluruh Indonesia, mulai dari wilayah Jabodetabek hingga kota-kota di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. Posko ini akan beroperasi dua kali dalam seminggu, setiap hari Kamis dan Jumat, mulai pukul 09.00 hingga 15.00, dan terbuka untuk umum tanpa biaya.
"Teknologi yang aman bukan hanya tentang sistem yang canggih, tetapi juga tentang kehadiran yang nyata di tengah masyarakat. Posko Bantuan Keliling hadir tidak hanya untuk memberikan bantuan teknis semata, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dengan membantu memperbarui aplikasi, memberikan penjelasan yang mudah dipahami, serta memberikan panduan praktis tentang berbagai risiko di dunia digital," ujar Norman.
Norman menambahkan, "Program ini adalah bagian dari komitmen DANA dalam membangun ekosistem digital yang terpercaya, aman, dan inklusif, dengan menggandeng regulator terkait serta menerapkan standar keamanan yang bersertifikasi internasional."
Beliau juga menjelaskan bahwa bagi pengguna yang berada di luar jangkauan posko fisik, DANA telah menyiapkan layanan daring berupa live streaming yang diselenggarakan setiap hari Kamis, pukul 17.00 – 18.00 WIB. Siaran ini dapat disaksikan melalui platform Instagram, TikTok, dan aplikasi DANA. Melalui layanan daring ini, pengguna dapat menyampaikan keluhan dan pertanyaan serta mendapatkan solusi secara langsung.
"Lebih dari sekadar pusat pengaduan, Posko Bantuan Keliling juga berfungsi sebagai sarana edukasi publik. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya perlindungan di dunia digital, sekaligus menjawab tantangan nyata di lapangan terkait literasi dan kepercayaan terhadap sistem pembayaran digital," ungkap Norman.
Arif Waluyo Birowo, Perwakilan dari Kantor Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh DANA. Beliau meyakini bahwa layanan ini akan berkontribusi dalam memperkuat sistem keamanan pembayaran nasional.
"Peran aktif pelaku industri dalam mendekatkan edukasi digital kepada masyarakat sangatlah penting, terutama di era di mana ancaman siber semakin kompleks dan menyasar berbagai lapisan pengguna. Inisiatif seperti Posko Bantuan Keliling merupakan wujud nyata dari inklusi keuangan dan perlindungan konsumen yang patut mendapatkan dukungan," pungkas Arif.
.