Pentingnya Dashcam Mobil: Bukti Kuat Saat Kecelakaan?

Admin

17/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Baru-baru ini, sebuah insiden kecelakaan melibatkan seorang pengendara motor yang dengan sengaja melawan arus di Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, menjadi sorotan.

Rekaman kejadian yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan dengan jelas bagaimana sepeda motor tersebut, dengan dua orang di atasnya, nekat menerobos arus lalu lintas yang padat di Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat.

Akibat tindakan tersebut, pengendara motor yang melawan arus itu kemudian menabrak pengendara lain yang melaju sesuai jalur yang benar, menyebabkan keduanya terjatuh. Pada saat yang hampir bersamaan, sebuah mobil Toyota Fortuner melintas, dan tabrakan pun tak terhindarkan.

Tragisnya, akibat kecelakaan tersebut, penumpang sepeda motor meninggal dunia, sementara pengendaranya mengalami luka-luka.

Untungnya, mobil Fortuner yang terlibat dalam insiden itu dilengkapi dengan dashcam yang merekam seluruh kejadian. Ini membuktikan bahwa mobil tersebut tidak bersalah dan bukan penyebab kecelakaan.

Dok. Otoproject Dashcam Otoproject

Ratna Mustikasari, pemilik mobil Toyota Fortuner yang naas tersebut, menjelaskan bahwa dashcam di kendaraannya merekam dengan detail bagaimana pengendara motor itu melawan arus dan tidak mengenakan helm.

Menurutnya, rekaman tersebut menjadi bukti objektif yang sangat berharga, membantu pihak kepolisian dalam memahami fakta kejadian secara komprehensif dan menghindari kesimpangsiuran informasi yang mungkin beredar di media sosial atau dari sumber yang tidak terpercaya.

“Dashcam itu sangat penting, dan saya sangat merekomendasikan setiap pemilik kendaraan untuk memasangnya. Tanpa dashcam, proses pembuktian bisa menjadi jauh lebih rumit,” ujar Ratna kepada MasterV, Jumat (6/6/2025).

Walaupun pengemudi mobil Fortuner tidak bersalah, pihak kepolisian tetap menahan kendaraan SUV tersebut sebagai bagian dari prosedur penyelidikan oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polresta Bogor Kota.

“Setelah melaporkan kejadian ini ke Polresta Bogor Kota, mobil Fortuner saya langsung dijadikan barang bukti untuk kepentingan penyelidikan oleh Unit Laka Lantas,” kata Ratna.

“Kami juga menyerahkan rekaman dari dashcam mobil sebagai bukti kuat yang menunjukkan bahwa pengemudi kami telah mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku saat kejadian,” lanjutnya.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menekankan bahwa dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan dan lalu lintas di Indonesia, dashcam seharusnya menjadi perlengkapan standar pada setiap kendaraan sebagai alat bukti jika terjadi kecelakaan.

“Banyaknya tindak kejahatan, aksi arogan di jalan, dan pengemudi kurang terampil yang menyebabkan kerusakan kendaraan dapat terekam dan terpantau dengan dashcam,” jelas Sony.

Sony menambahkan bahwa beberapa negara, seperti China dan Australia, bahkan telah mewajibkan setiap kendaraan untuk memiliki dashcam.