DEPOK, MasterV – Sebagai bagian dari visi pembangunan karakter, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menargetkan agar program barak militer dapat diakses oleh seluruh anak-anak di Jawa Barat.
Penegasan ini disampaikan setelah Dedi Mulyadi memastikan kelanjutan program Pembinaan Karakter dan Bela Negara gelombang kedua di Kota Depok.
“Program ini nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang seringkali dicap ‘nakal’, tetapi akan dinikmati oleh seluruh anak di Jawa Barat, termasuk anak-anak Depok,” demikian pernyataan Dedi kepada awak media di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, pada Senin (9/6/2025).
Menurutnya, di masa mendatang, semakin banyak anak-anak di Jawa Barat yang berpotensi tertarik untuk berpartisipasi dalam program ini, yang bertujuan untuk menanamkan dan meningkatkan rasa disiplin.
Bahkan, ia melihat potensi bahwa program pembinaan ini dapat menjadi pilihan liburan yang menarik bagi para pelajar setelah menyelesaikan kegiatan belajar di sekolah.
“Sangat mungkin (menjadi alternatif liburan), saya bahkan berencana membuka kesempatan, sehingga rekreasi bisa diwujudkan dalam format seperti ini. Semacam pendidikan kepramukaan, perkemahan Sabtu Minggu,” jelas Dedi lebih lanjut.
Dedi meyakini bahwa program barak militer ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan tingkat disiplin para peserta.
“Mereka menangis bukan karena merasa tidak nyaman dengan kegiatan yang ada, melainkan karena enggan untuk pulang, merasa betah selama mengikuti program,” ungkap Dedi.
“Ini menunjukkan bahwa pendidikan di barak militer tidaklah seseram yang dibayangkan. Sebaliknya, nilai-nilai kemanusiaan justru berkembang di sini,” imbuhnya.
Selain itu, para peserta dan pelatih dilaporkan menjalin hubungan yang erat, sebuah pengalaman yang mungkin sulit didapatkan di tempat lain.
“Bahkan, pendidikan semacam ini biasanya memerlukan biaya yang tidak sedikit, namun di sini, semuanya gratis dan difasilitasi oleh wali kota,” ujarnya.
Sebelumnya, puluhan remaja Depok telah dipulangkan dari barak militer setelah menyelesaikan program Pembinaan Karakter dan Bela Negara selama 10 hari.
Upacara penutupan diawali dengan penampilan baris-berbaris yang menunjukkan formasi yang rapi dan solid dari para peserta.
Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota Depok, Supian Suri, secara simbolis memberikan sertifikat kepada para peserta yang telah berhasil menyelesaikan program.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Depok, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), menyelenggarakan program Pembinaan Karakter dan Bela Negara bagi remaja berusia 13 hingga 15 tahun di “barak militer”.
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi, sejalan dengan visi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kegiatan barak militer di Depok ini berlangsung selama sepuluh hari, mulai dari tanggal 31 Mei hingga 9 Juni 2025.